Berdasarkan data Companies Market Cap, United Tractors dan Adaro Energy dari Indonesia masuk dalam daftar perusahaan pertambangan batu bara dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar di dunia pada 2023.
United Tractors menduduki peringkat keenam dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar US$5,88 miliar atau sekira Rp93,34 triliun (asumsi Rp15.875 per US$). Perusahaan ini merupakan anak usaha dari PT Astra International Tbk.
Kemudian Adaro Energy mengekor di urutan ketujuh dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai US$65,02 miliar atau Rp83,50 triliun. Perusahaan ini milik Garibaldi 'Boy' Thohir, kakak dari Menteri BUMN Erick Thohir.
Sementara, peringkat pertama perusahaan batu bara terbesar di dunia dihuni oleh China Shehua Energy. Perusahaan batu bara milik pemerintah Tiongkok ini memiliki kapitalisasi pasar senilai US$80,31 miliar atau Rp1,27 kuadriliun pada 2023.
Tak hanya mengoperasikan pertambangan, China Shenhua Energy juga turut mengoperasikan pembangkit listrik di Tiongkok.
Selanjutnya Glencore yang berdiri di urutan kedua merupakan perusahaan batu bara multinasional yang bermarkas di Swiss. Glencore memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$65,02 miliar atau Rp1,03 kuadriliun.
Lini bisnis Glencore terkonsentrasi pada perdagangan komoditas dan pertambangan batu bara. Selain menambang batu bara, perusahaan ini juga memperdagangkan minyak dan gas, zinc, tembaga, hingga biji-bijian.
Berikut daftar lengkap 10 perusahaan pertambangan batu bara dengan kapitalisasi pasar terbesar dunia per 25 Oktober 2023:
- China Shenhua Energy (Tiongkok): US$80,31 miliar
- Glencore (Swiss): US$65,02 miliar
- Coal India (India): US$22,67 miliar
- Yankuang Energy (Tiongkok): US$17,73 miliar
- Washiongton H. Soul Pattinson and Company/WHSP (Australia): US$7,77 miliar
- United Tractors (Indonesia): US$5,88 miliar
- Adaro Energy (Indonesia): US$5,26 miliar
- Yancoal (Australia): US$4,11 miliar
- CONSOL Energy (Amerika Serikat): US$3,34 miliar
- Peabody Energy (Amerika Serikat): US$3,27 miliar
(Baca juga: 10 Perusahaan Terbesar di Dunia 2023, Apple Kalahkan Perusahaan Minyak)