IHSG Ditutup Menguat ke Level 8.700 saat Mayoritas Bursa Asia Melemah (Rabu, 10 Desember 2025)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,51% ke level 8.700,92 pada penutupan perdagangan Rabu (10/12/2025). Penguatan terjadi di tengah pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
“Indeks saham di Asia sore ini ditutup melemah, menjelang pengumuman hasil pertemuan kebijakan bank sentral Amerika Serikat The Fed, yang dapat berupa pemangkasan suku bunga acuan untuk ketiga kalinya tahun ini,” tulis Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya, dilansir dari Antaranews.
Tercatat, indeks Nikkei turun 0,10% ke 50.602,80; indeks Shanghai turun 0,23% ke 3.900,50; indeks Strait Times turun 0,03% ke 4.511,90; sedangkan indeks Hang Seng naik 0,42% ke 25.540,78.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, lima sektor saham menguat hari ini. Sektor infrastruktur memimpin dengan kenaikan hingga 4,70%, diikuti sektor energi dan sektor barang baku yang masing-masing naik 1,39% dan 1,11%.
Sementara enam sektor saham terkoreksi. Sektor keuangan turun paling dalam 1,49%, diikuti sektor transportasi dan sektor kesehatan yang masing-masing turun 0,83% dan 0,53%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham dalam negeri hari ini mencapai 3,5 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 68,50 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp33,88 triliun.
Sebanyak 431 saham ditutup melemah hari ini, lalu 258 saham menguat, dan 113 saham stagnan.
Emiten top gainers hari ini adalah CTTH yang terbang 34,83%, diikuti KIOS dan KOBX yang masing-masing naik 34,59% dan 27,66%.
Di sisi lain, emiten berkode PADI menjadi top loser setelah turun 14,94%, disusul SSTM dan HOPE yang masing-masing terkoreksi 14,93% dan 14,41%.
(Baca: IHSG Ditutup Turun Seiring Melemahnya 8 Sektor Saham (Selasa, 9 Desember 2025))