IHSG Kembali Menguat, Sentuh Level 8.640 (Kamis, 4 Desember 2025)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,33% ke level 8.640,20 pada penutupan perdagangan Kamis (4/12/2025). Capaian ini menjadi rekor tertinggi baru sepanjang sejarah atau all time high (ATH).

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman mengatakan, IHSG telah mencetak 22 ATH sepanjang tahun ini. Dari jumlah tersebut, 21 ATH terjadi pada periode Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

"Jadi bisa kita bayangkan dampak daripada persepsi investor terhadap ekonomi kita,” kata Iman dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR, Rabu (3/12/2025). 

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor saham menguat hari ini. Sektor industri memimpin dengan kenaikan hingga 4,78%, diikuti sektor infrastruktur dan sektor kesehatan yang masing-masing naik 1,84% dan 1,52%.

Sementara tiga sektor saham terkoreksi. Sektor barang baku turun paling dalam 0,66%, diikuti sektor keuangan dan sektor barang konsumen primer yang masing-masing turun 0,37% dan 0,02%.

Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham dalam negeri hari ini mencapai 2,79 juta kali transaksi.

Total saham berpindah tangan mencapai 51,36 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp21,19 triliun.

Sebanyak 358 saham ditutup menguat hari ini, lalu 302 saham melemah, dan 140 saham stagnan.

Emiten top gainers hari ini adalah IPOL yang terbang 34,95%, diikuti NATO dan TRUE yang masing-masing naik 34,48% dan 34,12%.

Di sisi lain, emiten berkode SOTS menjadi top loser setelah turun 12,68%, disusul MBTO dan MPOW yang masing-masing terkoreksi 10,10% dan 9,49%.

Bursa kawasan Asia sore ini ditutup variatif. Indeks Nikkei naik 2,33% ke 51.028,42; indeks Hang Seng naik 0,68% ke 25.935,90; indeks Shanghai turun 006% ke 3.875,79; dan indeks Strait Times turun 0,43% ke 4.535,14. 

(Baca: IHSG Melemah saat Banyak Sektor Saham Menguat (Rabu, 3 Desember 2025))