IHSG Ditutup Turun 1,87% Seiring Ramainya Rencana "Free Float" MSCI (Senin, 27 Oktober 2025)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 1,87% ke level 8.117,15 pada penutupan perdagangan Senin (27/10/2025).
Pelemahan terjadi di tengah pelaku pasar merespons Morgan Stanley Capital International (MSCI) yang berencana melakukan penyesuaian perhitungan free float khusus untuk konstituen saham Indonesia.
"Kebijakan ini akan berdampak kepada bobot saham Indonesia dalam indeks Emerging Markets MSCI," kata Kepala Riset Phintraco Sekuritas Ratna Lim dalam kajiannya, dilansir dari Antara.
Wacana MSCI tersebut akan ditinjau hingga 31 Desember 2025 dan hasilnya akan diumumkan paling lambat pada 30 Januari 2026. Jika disetujui, perubahan ini akan diterapkan pada review Mei 2026.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 10 dari 11 sektor saham melemah hari ini. Sektor energi memimpin dengan pelemahan hingga 3,71%, disusul sektor properti dan sektor industri yang masing-masing turun 3,48% dan 3,46%.
Sementara satu sektor lainnya menguat, yakni sektor kesehatan yang naik 1,05%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 2,87 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 39,32 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp29,69 triliun.
Sebanyak 488 saham ditutup melemah hari ini, lalu 215 saham menguat, dan 107 saham stagnan.
Emiten berkode IMPC dan PGUN menjadi top gainers setelah sama-sama tahun 15%, disusul RISE yang terkoreksi 14,88%.
Sementara emiten top gainer hari ini adalah BRRC yang terbang 34,82%, diikuti REAL dan KDTN yang masing-masing naik 34,78% dan 28,57%.
Indeks Nikkei naik 2,46% ke 50.512,32; indeks Hang Seng naik 1,05% ke 26.433,70; indeks Shanghai naik 1,18% ke 3.996,94; dan indeks Strait Times naik 0,41% ke 4.440,30.
(Baca: IHSG Turun Tipis 0,03% ke Level 8.271 (Jumat, 24 Oktober 2025))
Data Terkait
Data Stories Terkini
Topik Trending
Data Populer