IHSG Menguat di Tengah Ekspektasi Pemangkasan Bunga The Fed (Senin, 15 September 2025)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,06% ke level 7.937,12 pada penutupan perdagangan Senin (15/9/2025).
"IHSG ditutup menguat, di tengah ekspektasi akan penurunan suku bunga The Fed dan harapan membaiknya ekonomi domestik," kata Kepala Riset Phintraco Sekuritas Ratna Lim, dilansir dari Antara, Senin (15/9/2025).
Adapun The Fed akan menggelar The Federal Open Market Committee (FOMC) pada 16-17 September 2025, dengan peluang pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 10 dari 11 sektor saham menguat hari ini. Sektor barang konsumen non-primer memimpin dengan kenaikan 2,39%, diikuti sektor infrastruktur dan sektor teknologi yang masing-masing naik 2,34% dan 2,20%.
Satu-satunya sektor yang melemah adalah sektor kesehatan, yang terkoreksi 0,26%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham dalam negeri hari ini mencapai 2,14 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 37,15 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp17,06 triliun.
Sebanyak 470 saham ditutup menguat hari ini, lalu 209 saham melemah, dan 126 saham stagnan.
Emiten top gainers hari ini adalah REAL yang terbang 34,85%, diikuti SURI dan BULL yang masing-masing naik 34,82% dan 34,57%.
Di sisi lain, emiten berkode VOKS menjadi top loser setelah jatuh 11,23%, disusul TARA dan AMIN yang sama-sama terkoreksi 10%.
Bursa kawasan Asia sore ini ditutup variatif. Indeks Nikkei naik 0,89% ke 44.768,12; indeks Hang Seng naik 0,22% ke 26.446,56; indeks Shanghai turun 0,26% ke 3.860,50; dan indeks Strait Times turun 0,13% ke 4.338,42.
(Baca: Rencana 'Dana Segar' Rp200 T ke Bank Dukung Penguatan IHSG (Jumat, 12 September 2025))
Data Terkait
Data Stories Terkini
Topik Trending
Data Populer