IHSG Menguat, Bursa Asia Lesu di Awal Pemberlakuan Tarif AS (Jumat, 1 Agustus 2025)

1
Akbar Ridwan 01/08/2025 19:20 WIB
Image Loader
Memuat...
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2 Januari-1 Agustus 2025
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,71% ke level 7.537,77 pada penutupan perdagangan Jumat (1/8/2025).

Menurut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas, pada awal Agustus 2025 bursa regional Asia diprediksi cenderung melemah. Hal ini masih terkait dengan tarif timbal balik Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

“Pasar tampaknya terbebani oleh tarif timbal balik baru Presiden AS Donald Trump mulai dari 10% hingga 41% pada impor dari negara-negara tanpa kesepakatan perdagangan, efektif hari ini,” ucap tim tersebut, dikutip dari Antara, Jakarta, Jumat (1/8/2025).

Bursa kawasan Asia hari ini terpantau lesu. Indeks Hang Seng melemah 1,07% ke 24.507,81; indeks Nikkei melemah 0,66% ke 40.799,60; indeks Straits Times melemah 0,48% ke 4.153,83; dan indeks Shanghai melemah 0,37% ke 3.559,95.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 8 sektor saham menguat hari ini. Sektor barang baku memimpin dengan kenaikan hingga 3,01%. Diikuti sektor infrastruktur yang naik 2,90% dan sektor barang konsumen non-primer yang menguat 1,55%.

Sementara 3 sektor saham melemah hari ini. Sektor kesehatan terkoreksi paling dalam hingga 1,11%. Diikuti sektor industri yang melemah 0,48% dan sektor keuangan yang turun 0,16%.

Frekuensi perdagangan saham dalam negeri hari ini mencapai 1,7 juta kali transaksi. Total saham berpindah tangan mencapai 28,54 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp14,96 triliun.

Berdasarkan data RTI Business, 357 saham ditutup menguat hari ini, 255 saham melemah, dan 189 saham stagnan.

Emiten top gainer hari ini adalah MINA yang melesat 34,35%. Diikuti DSFI yang menguat 32,81% dan FUTR yang naik hingga 29,51%.

Sementara itu, emiten berkode KBLM menjadi top loser setelah anjlok 14,57%, diikuti OASA dan CGAS yang masing-masing terkoreksi 13,53% dan 12,31%.

(Baca: The Fed Tahan Suku Bunga Acuan, IHSG Melemah (Kamis, Juli 2025))

Data Stories Terkini
Databoks Premium

Data Populer

Loading...