Mayoritas Bursa Asia Menguat, IHSG Ditutup Naik 0,60% (Jumat, 11 Juli 2025)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,60% menjadi 7.047,44 pada penutupan perdagangan Jumat (11/7/2025). Kenaikan ini sejalan dengan menguatnya mayoritas bursa kawasan Asia.
“Di penghujung pekan, IHSG dan bursa regional Asia menguat. Pasar tampaknya lebih fokus pada ruang prospek negosiasi tarif dagang," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus dilansir dari Antara, Jumat (11/7/2025).
Tercatat, indeks Hang Seng naik 0,46% ke 24.139,57; indeks Shanghai naik 0,014% ke 3.510,18; indeks Strait Times naik ke 0,3% ke 4.087,81; sedangkan indeks Nikkei turun 0,19% ke 39.569,68.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 9 dari 11 sektor saham menguat hari ini. Sektor infrastruktur memimpin dengan kenaikan hingga 2,20%, diikuti sektor keuangan dan sektor transportasi yang masing-masing naik 1,14% dan 0,99%.
Sementara dua sektor lainnya melemah, yaitu sektor barang konsumen non-primer dan sektor teknologi yang masing-masing terkoreksi 0,24% dan 0,20%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham dalam negeri hari ini mencapai 1,46 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 24,69 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp12,94 triliun.
Sebanyak 327 saham ditutup menguat hari ini, lalu 244 saham melemah, dan 230 saham stagnan.
Emiten top gainers hari ini adalah MERI yang terbang 34,88%, diikuti COIN dan ASPI yang masing-masing naik 34,07% dan 25%.
Di sisi lain, emiten berkode CLAY menjadi top loser setelah ambles 14,80%, disusul MFIN dan ZATA yang masing-masing turun 14,71% dan 10%.
(Baca: IHSG Lanjut Menguat, Sektor Keuangan Memimpin (Kamis, 10 Juli 2025))