BI Pangkas Suku Bunga, IHSG Ditutup Menguat (Rabu, 21 Mei 2025)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,68% menjadi 7.142,46 pada penutupan perdagangan Rabu (21/5/2025).

Penguatan terjadi usai Bank Indonesia (BI) mengumumkan pemangkasan suku bunga acuan.

"BI memutuskan untuk menurunkan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 5,5%, demikian juga suku bunga deposit facility menjadi 4,75% dan lending facility menjadi 6,25%," kata Gubernur BI Perry Warjiyo, dilansir dari Katadata.co.id, Rabu (21/5/2025).

Ia menyebut, keputusan ini diambil untuk menjaga inflasi tahun 2025 dan 2026 dalam sasaran 2,5% plus-minus 1%. Selain itu, BI juga berupaya menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian global.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor saham menguat hari ini. Sektor barang baku memimpin dengan kenaikan 2,29%, diikuti sektor kesehatan dan sektor properti yang masing-masing naik 1,50% dan 1,33%.

Sementara tiga sektor saham lainnya terkoreksi. Sektor teknologi turun paling dalam hingga 2,35%, diikuti sektor industri dan sektor energi yang masing-masing turun 0,45% dan 0,01%.

Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham dalam negeri hari ini mencapai 1,38 juta kali transaksi.

Total saham berpindah tangan mencapai 26,64 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp15,48 triliun.

Sebanyak 349 saham ditutup menguat hari ini, lalu 270 saham melemah, dan 190 saham stagnan.

Emiten top gainer hari ini adalah MSIN yang terbang 23,76%, diikuti BCIP dan INCO yang masing-masing naik 16,36% dan 12,63%.

Di sisi lain, emiten berkode PICO menjadi top loser setelah ambles 10,20%, disusul HAJJ dan NINE yang masing-masing terkoreksi 8,45% dan 8,33%.

Sejalan dengan IHSG, mayoritas bursa kawasan Asia sore ini parkir di zona hijau. Indeks Hang Seng naik 0,62% ke 23.827,78; indeks Shanghai naik 0,21% ke 3.387,57; indeks Strait Times naik 0,050% ke 3.882,55; sedangkan indeks Nikkei turun 0,61% ke 37.299.

(Baca: IHSG Ditutup Turun 0,65% ke Level 7.094 (Selasa, 20 Mei 2025))