Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga batu bara acuan (HBA) Indonesia periode awal Mei 2025 sebesar US$121,15 per ton.
Harga tersebut dinaikkan tipis 0,79% dari periode kedua April 2025 sebesar US$US$120,2 per ton.
Acuan periode awal Mei ini juga naik 6,21% dari periode penuh tahun lalu (year-on-year/yoy) pada Mei 2024 yang sebesar US$114,06 per ton.
Pada awal Mei ini, seluruh kelas batu bara terpantau naik. HBA I ditetapkan sebesar US$80,8 per ton, naik dari periode kedua April 2025 yang sebesar US$78,46 per ton.
Selanjutnya HBA II sebesar US$50,43 per ton pada periode pertama Mei 2025. Naik tipis dari periode kedua April 2025 yang sebesar US$50,07 per ton.
Terakhir, HBA III sebesar US$34,73 per ton pada periode awal Mei 2025. Naik dari periode akhir April yang sebesar US$34,32 per ton.
Harga acuan ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI (Kepmen ESDM) Nomor 169.K/MB.01/MEM.B/2025 tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batu Bara Acuan untuk Periode Pertama bulan Mei tahun 2025, pada 29 April 2025.
Sebelumnya, HBA ditetapkan berdasarkan rata-rata indeks Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platt's 5900, dengan kualitas yang disetarakan pada nilai kalori 6.322 kcal/kg GAR, total moisture 8%, total sulphur 0,8%, dan ash 15%.
HBA juga dibedakan menjadi empat kategori berdasarkan kualitas batu bara, yakni:
- HBA: kesetaraan nilai kalor 6.322 kcal/kg GAR, total moisture 12,26%, total sulphur 0,66%, dan ash 7,94%.
- HBA I: kesetaraan nilai kalor 5.300 kcal/kg GAR, total moisture 21,32%, total sulphur 0,75%, dan ash 6,04%.
- HBA II: kesetaraan nilai kalor 4.100 kcal/kg GAR, total moisture 35,73%, total sulphur 0,23%, dan ash 3,90%.
- HBA III: kesetaraan nilai kalor 3.400 kcal/kg GAR, total moisture 44,30%, total sulphur 0,24%, dan ash 3,88%.
(Baca juga: Harga Acuan Batu Bara RI Turun 2,53% untuk Periode II April 2025)