Tren Volume Transaksi Saham Bulanan Indonesia hingga Awal 2025

Pasar

Premium

Erlina Fury Santika 24/03/2025 14:02 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Data BEI yang dihimpun BPS menampilkan tren volume transaksi saham di bursa Indonesia. Pada awal 2025, angkanya tembus rentang 330-339 miliar lembar.

Volume Transaksi Saham Bulanan di Bursa Indonesia (Januari 2020-Februari 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Tren Volume Transaksi Saham Bulanan Indonesia hingga Awal 2025”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Volume Transaksi Saham Bulanan di Bursa Indonesia (Januari 2020-Februari 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diolah Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan volume transaksi saham bulanan di Indonesia sangat berfluktuasi.

Databoks menghimpun perjalanan lima tahun terakhir. Pada 2020, volume transaksinya berada lebih dari 122 miliar lembar saham. Baru pada Desember 2020, volumenya melonjak signifikan menjadi 523 miliar lembar.

Tahun berikutnya pada 2021, volume transaksi saham mengalami peningkatan dengan minimal lembar saham yang beredar di atas 280 miliar.

Selanjutnya pada 2022, volume transaksi saham sempat menyentuh 649 miliar lembar pada September 2022. Angka itu menjadi yang tertinggi selama empat tahun terakhir.

Setelahnya saham yang ditransaksikan tercatat di atas 200 miliar lembar pada 2023. Seperti pola tahun sebelum-sebelumnya, volume transaksi naik signifikan pada akhir tahun, mencapai 520 miliar lembar pada Desember 2023.

Tahun 2024 mengalami peningkatan dengan volume transaksi di atas 300 miliar lembar saham. Menariknya, pada akhir tahun tersebut, volume transaksinya tidak setinggi pola tahun sebelumnya, hanya sebesar 402 miliar lembar saham.

Data terakhir pada awal 2025, tercatat sebesar 339 miliar lembar pada Januari dan 384 miliar lembar saham pada Februari.

Volume merupakan jumlah lot saham yang sudah ditransaksikan oleh market pada suatu periode, menurut laman poems.co.id dari Phillip Sekuritas Indonesia. Volume yang besar menandakan saham tersebut laris manis diburu oleh investor atau dalam kata lain sahamnya likuid.

Editor : Erlina Fury Santika