Tak Kena Efisiensi, Penyaluran Bansos Tembus Rp25 Triliun hingga Februari 2025

Pasar

Lite

Nabilah Muhamad 14/03/2025 10:32 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Realisasi Belanja Bantuan Sosial Berdasarkan Pemanfaatannya (Februari 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Tak Kena Efisiensi, Penyaluran Bansos Tembus Rp25 Triliun hingga Februari 2025

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Realisasi Belanja Bantuan Sosial Berdasarkan Pemanfaatannya (Februari 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan, realisasi belanja bantuan sosial (bansos) hingga Februari 2025 mencapai Rp25,9 triliun atau 19,2% dari target APBN.

"Ini (bansos) tidak diefisienkan. Bahkan pencarian, pelaksanaan anggaran, hingga penyaluran semua sesuai dengan jadwal," kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers APBN Kita, Kamis (13/2/2025).

Berdasarkan pemanfaatannya, belanja bansos paling banyak disalurkan untuk bantuan kartu sembako senilai Rp10,3 triliun.

Lalu untuk penerima bantuan iuran jaminan kesehatan (PBI JKN) disalurkan sebesar Rp7,7 triliun, dan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp7,3 triliun.

Kemudian bantuan Kartu Indonesia pintar (KIP) kuliah telah digelontorkan Rp156,3 miliar dan program Indonesia Pintar (PIP) senilai Rp600 juta.

(Baca: Daftar Jenis Bansos yang Banyak Diterima Petani Indonesia pada 2024)

Editor : Adi Ahdiat