413 Saham Melemah, IHSG Terkoreksi Lagi (Kamis, 27 Februari 2025)
| Nama Data | IHSG |
|---|---|
| 2025-01-30 | 7.073,48 |
| 2025-01-31 | 7.109,2 |
| 2025-02-03 | 7.030,06 |
| 2025-02-04 | 7.073,46 |
| 2025-02-05 | 7.024,23 |
| 2025-02-06 | 6.875,54 |
| 2025-02-07 | 6.742,58 |
| 2025-02-10 | 6.648,14 |
| 2025-02-11 | 6.531,99 |
| 2025-02-12 | 6.645,78 |
| 2025-02-13 | 6.613,57 |
| 2025-02-14 | 6.638,46 |
| 2025-02-17 | 6.830,88 |
| 2025-02-18 | 6.873,55 |
| 2025-02-19 | 6.794,87 |
| 2025-02-20 | 6.788,04 |
| 2025-02-21 | 6.803 |
| 2025-02-24 | 6.749,6 |
| 2025-02-25 | 6.587,09 |
| 2025-02-26 | 6.606,18 |
| 2025-02-27 | 6.485,45 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 1,83% ke level 6.485,45 pada penutupan perdagangan Kamis (27/2/2025).
Indeks turun seiring dengan melemahnya 413 saham, sedangkan 196 saham menguat, dan 184 saham stagnan.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 10 dari 11 sektor saham dalam negeri terkoreksi hari ini. Sektor kesehatan turun paling dalam hingga 2,29%, diikuti sektor keuangan dan sektor barang baku yang masing-masing turun 1,67% dan 1,60%.
Satu-satunya sektor yang menguat hari ini adalah sektor barang konsumen non-primer dengan kenaikan 0,19%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,14 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 18,87 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp12,99 triliun.
Emiten berkode VAST menjadi top loser hari ini setelah anjlok 15,83%, diikuti WAPO dan MDRN yang masing-masing turun 13,41% dan 12,50%.
Di sisi lain, emiten top gainer hari ini adalah PTSN yang terbang 34,74%, diikuti JAWA dan BAIK yang masing-masing naik 34,02% dan 31,82%.
Berbeda dari IHSG, mayoritas bursa kawasan Asia sore ini parkir di zona hijau. Indeks Nikkei naik 0,30% ke 38.256,17; indeks Shanghai naik 0,23% ke 3.388,06; indeks Strait Times naik 0,34% ke 3.921,19; sedangkan indeks Hang Seng turun 0,29% ke 23.718,29.
(Baca: Sektor Saham Teknologi Naik 8%, IHSG Menguat Tipis (Rabu, 26 Februari 2025))
Data Terkait
Data Stories Terkini
