Facebook Cetak Laba Rp 413 Triliun Hingga Kuartal III-2021

Pasar

Premium

Viva Budy Kusnandar 29/10/2021 12:30 WIB

URL telah disalin

Memuat...

FB berhasil mencetak laba bersih senilai US$ 29,08 miliar atau setara Rp 413 triliun hingga kuartal III-2021.

Laba Bersih Facebook Inc Periode Januari-September (2016-2021)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Facebook Cetak Laba Rp 413 Triliun Hingga Kuartal III-2021”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Laba Bersih Facebook Inc Periode Januari-September (2016-2021)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Facebook Inc telah resmi berganti nama menjadi Meta. Perubahan nama tersebut bertujuan agar Meta nantinya akan lebih dikenal sebagai perusahaan pengembang metaverse, sebuah lingkungan virtual yang digadang akan menjadi penerus internet seluler.

Perusahaan yang awalnya merupakan penyedia layanan media sosial dengan sebutan FB tersebut juga akan mengganti kode perdagangan di bursa menjadi MRVS mulai 1 Desember 2021.

Sepanjang periode Januari-September 2021, FB berhasil mencetak laba bersih senilai US$ 29,08 miliar atau setara Rp 413 triliun (dengan kurs Rp 14.199 per dolar AS). Capaian tersebut meningkat 62% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).

Pertumbuhan laba tersebut ditopang oleh tumbuhnya pendapatan dalam 9 bulan pertama tahun ini sebesar 45,54% (yoy) menjadi US$ 84,26 miliar.

Perusahaan yang didirikan oleh Mark Zuckerberg ini sangat serius dalam melakukan pengembangan produk. Ini tercermin dari biaya riset dan pengembangan FB yang mencapai US$ 17,61 miliar atau sekitar Rp 250 triliun sepanjang periode Januari-September tahun ini.

Editor : Annissa Mutia