Emiten pengelola Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), membukukan laba periode berjalan Rp890,31 miliar pada kuartal I 2024.
Angkanya tumbuh 14,75% dibanding kuartal I tahun lalu (year-on-year/yoy).
Seiring dengan kenaikan laba, pendapatan AMRT tumbuh 12,07% (yoy) menjadi Rp29,32 triliun.
Pertumbuhan pendapatan ini ditopang oleh penjualan makanan yang naik 13,83% (yoy) menjadi Rp21,32 triliun, dan penjualan produk selain makanan tumbuh 7,61% (yoy) menjadi Rp8 triliun.
Beban pokok AMRT pada kuartal I 2024 juga membengkak 12,04% (yoy) menjadi Rp22,93 triliun.
Jika dirinci, beban penjualan dan distribusinya naik 12,85% (yoy) menjadi Rp5,02 triliun, beban umum dan administrasi naik 1,66% (yoy) menjadi Rp485,36 miliar, dan beban lainnya naik 17,87% (yoy) menjadi Rp23,80 miliar.
Sampai akhir Maret 2024 total nilai aset AMRT mencapai Rp40,47 triliun, sudah tumbuh 15,18% (yoy) dibanding akhir Desember 2023.
(Baca: Siapa Emiten Pemilik Toko Swalayan Terbesar di Indonesia?)