Laba Indocement pada semester I 2016 naik 5,19 persen menjadi Rp 2,43 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya. Angka ini merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan emiten sektor semen lainnya.
Sepanjang paruh pertama 2016, hanya Indocement yang berhasil mencatatkan pertumbuhan laba. Melambatnya perekonomian domestik pada 2015 berimbas terhadap permintaan semen nasional membuat kinerja emiten semen tidak mampu mencatatkan pertumbuhan.