Harga-harga saham grup MNC mengalami penurunan sepanjang semester pertama 2017. Dari lima saham MNC Grup, empat di antaranya mengalami koreksi. Padahal indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia penutupan perdagangan 21 Juni 2017 berhasil mencatat rekor tertinggi baru ke level 5.818,55, yang berarti naik 9,85 persen dari posisi 30 Desember 2016.
Harga saham MNC Land (KPIG) pada perdagangan 21 Juni 2017 ditutup Rp 1.285 per saham, turun 14,33 persen dari posisi 30 Desember 2016. Demikian pula saham MNC Investama (BHIT) juga terkoreksi 10,36 persen menjadi Rp 394 per saham. Kemudian MNC Sky Vision (MSKY) harganya susut 5,8 persen menjadi Rp 985 per saham serta Global Mediacom (BMTR) juga turun 0,82 persen menjadi Rp 610 per saham. Hanya saham Media Nusantara Citra (MNCN) yang mencatat kenaikan, yakni sebesar 7,98 persen menjadi Rp 1.895 per saham.
Pada 16 Juni 2017, Jaksa Agung M. Prasetyo menyatakan bahwa pemilik MNC Grup Hary Tanoesoedibjo telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan SMS bernada ancaman. Namun, pihak Hary, melalui kuasa hukumnya balik melaporkan Jaksa Agung ke Polda Metro Jaya karena dianggap melakukan pencemaran nama baik. Hary juga mengajukan permohonan klarifikasi dan penundaan pemeriksaan sebagai saksi kepada Kejaksaan Agung terkait dugaan korupsi pembayaran restitusi atas permohonan PT Mobile 8 Telecom pada 2007-2008.