Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.
Right Issue (HTMED) yang Diterbitkan Emiten pada 2017
Unduh
Unduh
Silakan beli artikel ini atau berlangganan untuk mengakses fitur unduh.
Disalin..
Sumber
Sumber
Silakan beli artikel ini atau berlangganan untuk mengakses fitur sumber.
Lembaga:
Bursa Efek Indonesia (BEI), PT
Tanggal rilis:2017
Wilayah:Indonesia
Periode survei:2017
A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar
Sebanyak 17 Emiten akan menerbitkan right issue (hak memesan efek terlebih dahulu/HMETD) senilai lebih dari Rp 65 triliun. Lesunya perekonomian domestik, antisipasi ketidakpastian global dampak kebijakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang cenderung protektif dan kenaikan suku bunga The Fed mendorong korporasi mencari dana murah di bursa saham. Sebab, kenaikan suku bunga bank sentral Amerika dapat berdampak terhadap naiknya suku bunga pinjaman.
Selain untuk menambah permodalan, sebagian emiten mencari pendanaan untuk melakukan ekspansi ataupun membayar utang. Beberapa bank melakukan right issue untuk meningkatkan modal agar bisa naik kelas berdasarkan bank umum kelompok usaha (BUKU). PT Bumi Resources Tbk (BUMI) juga berencana menerbitkan right issue dengan harga indikasi Rp 926 per saham dan target Rp 35 triliun yang akan digunakan untuk mengkonversi utangnya menjadi kepemilikan saham.
Bagi investor, sebelum mengeksekusi right issue yang perlu diperhatikan adalah untuk apa penggunaan dana tersebut. Jika untuk ekspansi dan permodalan dapat berimbas positif bagi pendapatan emiten. Sementara jika untuk membayar utang hanya mengurangi kewajiban yang harus dibayar beserta bunga, tidak langsung berimbas terhadap pendapatan. Selain itu, para investor juga harus melihat sektor dari emiten tersebut.