Sepanjang 2018, Saham Perusahaan Induk Pengembang Meikarta Turun 58%

19/10/2018 15:44 WIB
Image Loader
Memuat...
Indeks Saham Sektor Properti Grup Lippo (2 Jan-18 Okt 2018)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap beberapa pejabat Kabupaten Bekasi yang melibatkan petinggi Grup Lippo menekan saham-saham Lippo yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. OTT tersebut disinyalir terkait perijinan proyek Meikarta. Selain menangkap Billy Sindoro, KPK juga menggeledah rumah Bos Grup Lippo James Riady.

Alhasil, Harga saham PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) yang merupakan perusahaan induk dari pengembang proyek Meikarta, PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) pada perdagangan Kamis (18/10) turun 18,15% menjadi Rp 1.330/lembar dari posisi akhir pekan sebelumnya. Demikian pula saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) turun 8,05% menjadi Rp 274/lembar. Sementara harga saham PT Gowa Makassar Tourisme Development Tbk (GMTD) tidak mengalami perubahan dan tetap di Rp 16.000/lembar.

Jika dihitung dari awal tahun, harga saham perusahaan induk MSU telah anjlok 57,78%. Ini tercermin dari indeks saham LPCK yang telah berada di level 42,22 pada 18 Oktober 2018 dari angka 100 pada 2 Januari 2018. Demikian pula indeks saham LPKR ke posisi 56,61, yang berarti turun 43,39%. Sedangkan indeks saham GMTD berada di level 157,25 yang berarti naik 57,25% sepanjang tahun ini.  

 

Data Populer

Lihat Semua