Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 35,04 poin atau 0,51% ke level 6.843,79 pada penutupan perdagangan Selasa (7/11/2023).
Pelemahan indeks salah satunya imbas dari 8 sektor saham yang ditutup melemah hari ini.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor serempak berada di zona merah. Tercatat, sektor barang konsumen nonprimer turun paling dalam yaitu minus 1,73%, diikuti sektor energi dan sektor barang baku yang masing-masing minus 1,35% dan 0,94%.
Sementara, tiga sektor meningkat. Dipimpin sektor infrastruktur sebesar 0,40%, diikuti sektor properti dan sektor barang konsumen primer yang masing-masing naik 0,38% dan 0,28%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,15 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 26,33 miliar lembar, dengan nilai transaksi mencapai Rp29,94 triliun.
Emiten berkode GULA menjadi top loser hari ini setelah melemah 24,85%, diikuti DEWA dan NATO yang terkontraksi masing-masing 16,28% dan 15,29%.
Sementara, emiten top gainer hari ini adalah KLAS yang menguat 25,97%, diikuti emiten SEMA dan PTPS yang menguat masing-masing 15% dan 11,97%.
Mayoritas saham pada perdagangan hari ini pun ditutup melemah. Rinciannya, 340 saham melemah, 226 saham stagnan, dan 193 saham menguat.
Adapun Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei melemah 436,69 poin atau 1,34% ke 32.271,801, indeks Hang Seng melemah 296,43 poin atau 1,65% ke 17.670,16, indeks Shanghai melemah 1,14 poin atau 0,04% ke 3.057,27, dan indeks Strait Times melemah 6,72 poin atau 0,21% ke 3.173,81.
(Baca: Ditopang Sektor Teknologi, IHSG Ditutup Menguat ke Level 6.878,83 (Senin, 6 November 2023))