Kunjungan Turis Asing ke Indonesia Turun pada November 2024

Pariwisata

Premium

Nabilah Muhamad 06/01/2025 09:38 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara/Wisman ke Indonesia (Januari 2020-November 2024*)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Dapatkan lebih banyak konten Premium dan akses ke fitur-fitur khusus buat pelanggan.

Mulai dari

Rp50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Dapatkan akses instan ke artikel “Kunjungan Turis Asing ke Indonesia Turun pada November 2024”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara/Wisman ke Indonesia (Januari 2020-November 2024*)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, terdapat 1,09 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada November 2024.

Jumlahnya turun 8,53% secara bulanan (month-to-month/mtm). Namun secara tahunan (year-on-year/yoy), jumlah kunjungan wisman ke RI naik 17,27% dibanding November 2023.

Mayoritas turis asing pada November 2024 masuk ke Indonesia melalui pintu utama, sebanyak 940,57 ribu kunjungan. Lalu melalui pintu masuk perbatasan, sebanyak 151,50 ribu kunjungan.

Berdasarkan moda transportasinya, sebanyak 756,97 ribu wisman masuk ke Indonesia menggunakan angkutan udara, 150,16 ribu kunjungan lewat angkutan laut, dan 33,44 ribu kunjungan melalui angkutan darat.

Pada November 2024, turis asing terbanyak berasal dari Malaysia (16%), disusul wisman asal Australia (11,9%), Singapura (11,1%), China (7,8%), dan Timor Leste (6,9%).

Secara kumulatif, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Januari-November 2024 mencapai 12,65 juta orang. Angkanya tumbuh 20,17% (cumulative-to-cumulative/ctc) dibanding periode sama tahun lalu.

"Capaian kunjungan wisman Januari-November 2024 ini merupakan capaian tertinggi dalam lima tahun terakhir," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers secara daring, Kamis (2/1/2025).

(Baca: Borobudur, Destinasi Wisata Super Prioritas Paling Ramai pada 2023)

Editor : Erlina F. Santika