Pandemi Covid-19 memukul mundur industri pariwisata dunia, termasuk Indonesia. Hal ini terlihat dari laporan Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat kunjungan turis asing ke Indonesia kian anjlok selama pandemi.
Dalam 10 tahun terakhir tren kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia sempat meningkat, dengan pencapaian tertinggi pada 2019, yakni 16,10 juta orang.
Namun, tren pertumbuhan itu seketika merosot saat pandemi Covid-19 melanda. Di tahun pertama pandemi, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia anjlok menjadi 4,05 juta orang sepanjang 2020.
Kemudian di tahun kedua pandemi, jumlah kunjungan wisman merosot lagi 61,57% menjadi 1,55 juta orang sepanjang 2021, dan mencapai level terendahnya dalam satu dekade belakangan.
Kunjungan wisman pada 2021 didominasi oleh turis asal Timor Leste, yakni sebanyak 819,48 ribu atau 52,6% dari total kunjungan wisman. Kemudian turis asal Malaysia menempati peringkat kedua dengan jumlah kunjungan 480,72 ribu atau sekitar 30,86%.
Pemerintah telah melakukan berbagai kebijakan guna menguatkan kembali industri pariwisata Indonesia yang terpuruk selama dua tahun terakhir.
Salah satu yang teranyar yakni lewat gelaran internasional seperti Superbike Mandalika International Circuit dan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
(Baca Juga: Bali Hanya Kedatangan 6 Turis Asing pada November 2021)