Berdasarkan laporan Spotify, jumlah pengguna yang berlangganan paket premium di platform tersebut mencapai 220 juta pengguna pada kuartal II-2023.
Angka tersebut naik sekira 14,54% dari periode sama di tahun lalu (year-on-year/yoy) yang mencatatkan pelanggan premium sebanyak 210 juta pengguna pada kuartal-II 2022.
Sejak 2018 Spotify terus membukukan kinerja positif. Saat itu jumlah pelanggan premiumnya hanya 75 juta pengguna, lalu meningkat hampir tiga kali lipat pada kuartal-II tahun ini.
Spotify juga mencatat peningkatan pendapatan hingga 11% (yoy), yakni dari EUR 2.504 juta pada kuartal II-2022, menjadi EUR 2.773 juta pada kuartal II-2023.
Pada sisi lain, biaya langganan paket Spotify premium mengalami penyesuaian harga per Juli 2023 lalu. Manajemen Spotify mengklaim hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Selain itu melalui fitur premium, pengguna dapat mendengarkan musik tanpa jeda iklan dan dapat memilih lagu dengan bebas.
"Agar kami bisa terus berinovasi, kami mengubah harga premium kami. Pembaruan ini akan membantu kami terus memberikan pengalaman terbaik kepada penggemar dan artis di platform kami," kata manajemen Spotify dalam keterangannya.
(Baca juga: Biaya Langganan Spotify Premium Naik, Ini Harga Paket Terbarunya)