Semiconductor Industry Association (SIA) melaporkan penjualan chip semikonduktor pada 2022 ini diperkirakan mengalami pertumbuhan yang luar biasa mencapai US$601 miliar.
Sejauh ini, pasar negara terbesar di kawasan Asia Pasifik adalah Cina, yang menyumbang 56 persen dari pasar Asia Pasifik dan Cina menjadi pasar semikonduktor individu terbesar di dunia yaitu 34,6 persen dari total pasar global.
China memimpin pasar dengan total penjualan sebesar 192,5 miliar Dolar AS pada tahun 2021, menandai peningkatan sebesar 27,1% tahun ke tahun seperti dikutip Grid.id.
Baru-baru ini, Kementerian Perdagangan Cina (Mofcom) menentang keras kebijakan terbaru Amerika Serikat yang memperketat ekspor semikonduktor ke negara berpenduduk terbanyak di dunia itu. Kebijakan tersebut akan berdampak terhadap hubungan dagang beberapa perusahaan di kedua negara dan mengancam stabilitas industri global dan rantai pasokan, demikian keterangan pihak juru bicara Mofcom di Beijing, Senin (10/10).
Tiongkok telah menghapus sembilan entitasnya dari daftar permbatasan perdagangan yang oleh Mofcom dimaksudkan agar para pebisnis dari kedua negara dapat menemukan solusi terbaik dalam meraih keuntungan bersama. Namun pada saat yang bersamaan, AS menambah 31 entitas dari China masuk dalam daftar pembatasan perdagangan sehingga pengendalian ekspor ke China makin ketat.
"Ini bentuk intimidasi teknologi yang tidak hanya melanggar semangat kerja sama kedua negara, melainkan juga mengabaikan kerja sama nyata di lapangan kedua belah pihak," demikian Mofcom seperti dilansir Antara.
Menurut Mofcom, kebijakan AS tidak hanya mencederai hak dan kepentingan perusahaan Tiongkok, melainkan juga kepentingan para eksportir AS.
Cina menyerukan semua pihak memperkuat kerja sama dan bersama-sama membangun industri global dan sistem rantai pasokan yang aman, stabil, efisien, terbuka, inklusif, dan saling menguntungkan. Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina (MFA) Mao Ning, Selasa, menekankan bahwa inovasi teknologi bagian dari kemajuan pembangunan umat manusia.
"Tidak ada negara yang dapat mendakunya secara eksklusif untuk diri mereka sendiri, apalagi jika ada orang yang menyalahgunakan keunggulan teknologinya untuk menekan negara lain," ujarnya dalam pengarahan pers rutin.
Semikonduktor sangat berguna dalam bidang elektronik sesuai tuntutan kebutuhan masyarakat modern.
(baca: Penjualan Semikonduktor Global Diproyeksi Capai US$601 Miliar di 2022)