Ribuan Rumah dan Fasilitas Umum Rusak Diterjang Banjir NTT

Lingkungan

Lite

Yosepha Pusparisa 06/04/2021 15:40 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Banjir menerjang NTT pada Minggu (4/4) lalu dipicu siklon tropis Seroja. Menurut BNPB, musibah itu mengakibatkan ratusan rumah rusak (berat, sedang, ringan) serta puluhan fasilitas umum remuk.

Kerugian Materiel Banjir NTT (6 April 2021 Pukul 07.00 WIB)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Ribuan Rumah dan Fasilitas Umum Rusak Diterjang Banjir NTT

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Kerugian Materiel Banjir NTT (6 April 2021 Pukul 07.00 WIB)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Banjir menerjang Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (4 April 2021) lalu. Lebih dari dua ribu rumah dan fasilitas umum rusak karena musibah yang dipicu siklon tropis Seroja.

Menurut catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Selasa (6 April 2021), banjir NTT mengakibatkan rumah rusak berat (119 unit), rumah rusak sedang (118 unit), rumah rusak ringan (34 unit), serta rumah terdampak (1.962 unit). Selain itu, puluhan fasilitas umum luluh lantak. Sebanyak 14 fasilitas umum rusak berat, 1 fasilitas umum rusak ringan, dan 84 fasilitas umum terdampak.

Tak hanya kerugian material, banjir NTT menelan korban 81 jiwa meninggal, sedangkan 25 jiwa luka-luka dan 103 jiwa hilang. Lebih dua ribu jiwa terdampak dan delapan ribu jiwa mengungsi.

(Baca: Ribuan Warga Mengungsi Akibat Badai Tropis Seroja)

Editor : Aria W. Yudhistira