Sayuran, Pangan yang Banyak Dibuang Warga Indonesia

Lingkungan

Lite

Akbar Ridwan 10/09/2025 19:44 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Berdasarkan kategori, sayuran menjadi pangan yang paling banyak terbuang, yakni mencapai 7,3 kg/orang/tahun.

Kategori Pangan yang Terbuang di Indonesia (2021)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Sayuran, Pangan yang Banyak Dibuang Warga Indonesia

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Kategori Pangan yang Terbuang di Indonesia (2021)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut data Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang diolah Litbang Kompas, pola konsumsi masyarakat masih menyisakan sampah makanan pada 2021.

Berdasarkan kategori, sayuran menjadi pangan yang paling banyak terbuang, yakni mencapai 7,3 kilogram (kg)/orang/tahun.

Buah-buahan, tempe dan tahu, serta beras turut menjadi pangan yang banyak dibuang oleh warga Indonesia.

Berikut rincian pangan yang terbuang di Indonesia berdasarkan kategori pada 2021:

Sayur: 7,3 kg/orang/tahun
Buah: 5 kg/orang/tahun
Tempe dan tahu: 2,8 kg/orang/tahun
Beras: 2,7 kg/orang/tahun
Umbi dan jagung: 2,4 kg/orang/tahun
Susu dan olahannya: 1,7 kg/orang/tahun
Daging: 1,6 kg/orang/tahun
Ikan dan produk seafood: 1,5 kg/orang/tahun
Telur: 1 kg/orang/tahun
Kacang-kacangan: 0,4 kg/orang/tahun
Lainnya: 1,8 kg/orang/tahun.

Menurut Litbang Kompas, sampah makanan yang dihasilkan dari proses produksi hingga konsumsi oleh masyarakat adalah persoalan yang perlu diselesaikan.

Melihat dari inti permasalahannya, yaitu food loss dan food waste, Litbang Kompas mengatakan, maka ada 5 tahapan yang perlu diperhatikan dan disusun strategi pelaksanaannya agar tidak banyak makanan terbuang.

“Tahapan tersebut adalah produksi, penanganan dan penyimpanan, pengolahan dan pengemasan, distribusi dan penjualan, serta konsumsi,” demikian Litbang Kompas, Jakarta, Kamis (28/10/2021).

(Baca: Sampah Indonesia Bertambah, Jadi Peluang bagi Ekonomi Sirkular)

Editor : Erlina Fury Santika

Data Terkait

Merek Rokok dengan Jejak Sampah Terbanyak di Jabodetabek April-Mei 2025

PLTU Batu Bara Global Lebih Banyak Ditambah Ketimbang Dipensiunkan

Pertumbuhan Kapasitas PLTU Batu Bara Global sampai Semester I 2025

Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Bintan Naik 6,92% dalam 5 Tahun Terakhir

FAO: 43,5% Penduduk Indonesia Tak Mampu Beli Makanan Sehat pada 2024

Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Kota Tanjung Pinang Naik 0,56% Setahun Terakhir

Data Stories Terkini

Indeks Obligasi Komposit Ditutup Naik 0,06% ke Level 438,5925 (Rabu, 19 November 2025) Pasar 19/11/2025, 18:34 WIB

Jumlah Sekolah SMA di Maluku Utara 2018 - 2024 Politik 19/11/2025, 18:17 WIB

Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Laptop Kota Periode 2013-2024 Pertambangan 19/11/2025, 18:16 WIB

Harga Gula Pasir di Pasar Modern Periode November 2024-2025 Ekonomi & Makro 19/11/2025, 17:58 WIB

Nilai Transaksi Layanan Transportasi di Asia Tenggara Meningkat pada 2025 Transportasi & Logistik 19/11/2025, 17:38 WIB

Hemat Uang Jajan, Tujuan Utama MBG Menurut Pelajar Demografi 19/11/2025, 17:37 WIB

Unduh

Sumber

Sayuran, Pangan yang Banyak Dibuang Warga Indonesia

Sayuran, Pangan yang Banyak Dibuang Warga Indonesia

Tags

Data Terkait

Merek Rokok dengan Jejak Sampah Terbanyak di Jabodetabek April-Mei 2025

PLTU Batu Bara Global Lebih Banyak Ditambah Ketimbang Dipensiunkan

Pertumbuhan Kapasitas PLTU Batu Bara Global sampai Semester I 2025

Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Bintan Naik 6,92% dalam 5 Tahun Terakhir

FAO: 43,5% Penduduk Indonesia Tak Mampu Beli Makanan Sehat pada 2024

Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Kota Tanjung Pinang Naik 0,56% Setahun Terakhir

Data Stories Terkini

Data Populer

Sayuran, Pangan yang Banyak Dibuang Warga Indonesia

Sayuran, Pangan yang Banyak Dibuang Warga Indonesia

Tags

Data Terkait

Merek Rokok dengan Jejak Sampah Terbanyak di Jabodetabek April-Mei 2025

PLTU Batu Bara Global Lebih Banyak Ditambah Ketimbang Dipensiunkan

Pertumbuhan Kapasitas PLTU Batu Bara Global sampai Semester I 2025

Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Bintan Naik 6,92% dalam 5 Tahun Terakhir

FAO: 43,5% Penduduk Indonesia Tak Mampu Beli Makanan Sehat pada 2024

Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Kota Tanjung Pinang Naik 0,56% Setahun Terakhir

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer