Ribuan Desa Indonesia Mengalami Pencemaran Lingkungan sampai 2024

Lingkungan

Premium

Akbar Ridwan 22/07/2025 16:50 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), setiap tahun ada ribuan desa di Indonesia yang mengalami pencemaran lingkungan, baik pencemaran air, tanah, maupun udara.

Jumlah Desa/Kelurahan di Indonesia yang Mengalami Pencemaran Lingkungan (2014-2024)*

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Ribuan Desa Indonesia Mengalami Pencemaran Lingkungan sampai 2024”.

Rp7.500

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Desa/Kelurahan di Indonesia yang Mengalami Pencemaran Lingkungan (2014-2024)*

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), setiap tahun ada ribuan desa di Indonesia yang mengalami pencemaran lingkungan hidup.

Pencemaran yang dimaksud adalah pencemaran air, pencemaran tanah, dan pencemaran udara.

(Baca: Rumah Tangga, Penyumbang Sampah Terbesar Indonesia sampai 2024)

Pada 2014, ada 8.786 desa yang tercatat mengalami pencemaran air. Setelah itu jumlahnya berfluktuasi menjadi 16.847 desa (2018), 10.683 desa (2021), dan 11.019 desa (2024).

Kemudian kejadian pencemaran udara tercatat di 11.998 desa (2014), 8.882 desa (2018), 5.644 desa (2021), dan 4.754 desa (2024).

Sementara jumlah desa yang tercatat mengalami pencemaran tanah berkisar antara 1.301 desa (2014), 2.200 desa (2018), 1.499 desa (2021), dan 947 desa (2024).

(Baca: Emisi Gas Rumah Kaca dari Sampah Indonesia Terus Meningkat)

Editor : Adi Ahdiat