Perkembangan Emisi Gas Rumah Kaca Global 1970-2023

Lingkungan

Premium

Adi Ahdiat 17/12/2024 16:53 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Volume Emisi Gas Rumah Kaca Global (1970-2023)*

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Dapatkan lebih banyak konten Premium dan akses ke fitur-fitur khusus buat pelanggan.

Mulai dari

Rp50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Dapatkan akses instan ke artikel “Perkembangan Emisi Gas Rumah Kaca Global 1970-2023”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Volume Emisi Gas Rumah Kaca Global (1970-2023)*

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut data European Commission, volume emisi gas rumah kaca global pada 2023 mencapai 52.962 juta ton karbon dioksida ekuivalen (Mt CO2eq).

Volumenya meningkat 1,9% dibanding 2022, sekaligus menjadi rekor tertinggi baru seperti terlihat pada grafik.

(Baca: 2023 Jadi Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah)

Negara penghasil emisi gas rumah kaca terbesar pada 2023 adalah China, Amerika Serikat, India, Uni Eropa, Rusia, dan Brasil.

"Jika digabung, negara-negara penghasil emisi terbesar itu menyumbang 49,8% dari total populasi global, 64,2% dari konsumsi bahan bakar fosil global, dan 62,7% dari emisi gas rumah kaca global," kata European Commission dalam laporan GHG Emissions of All World Countries 2024.

Emisi gas rumah kaca yang dicatat European Commission adalah gabungan dari emisi karbon dioksida (CO2), metana (CH4), nitrous oksida (N2O), dan gas terfluorinasi (F gases).

Adapun datanya hanya mencakup emisi dari sektor pembangkit listrik, transportasi, pembakaran energi untuk industri, pertanian, eksploitasi bahan bakar fosil (pertambangan, produksi, dan pengolahan), proses industri (seperti proses produksi semen, pengolahan logam, produk kimia, dll), pembakaran energi untuk bangunan non-industri, dan sektor limbah.

Sedangkan emisi gas rumah kaca dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan atau land use, land-use change, and forestry (LULUCF) belum termasuk.

(Baca: Investasi Energi Bersih Global Melampaui Energi Fosil)

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

104 Hotspot Terdeteksi di Indonesia Dalam 24 Jam Terakhir (Senin, 10 Februari 2025)

Penjualan Sepeda Motor Domestik Naik pada Awal 2025

Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Moldova pada 2023

Harga Transportasi di Kota Metro Bulan Desember Naik 0,49%

Sehari, Bitcoin Menguat 0,01%

Gunung Dukono Erupsi pada Senin Siang, Statusnya Waspada

Data Stories Terkini

Perkembangan Inflasi (m-to-m) Kabupaten Labuhan Batu 6 Bulan Terakhir Ekonomi & Makro 10/02/2025, 12:00 WIB

Harga Paladium - Palladium Turun Selama Tiga Hari Terakhir Pasar 10/02/2025, 11:38 WIB

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Empat Hari Berurutan Pasar 10/02/2025, 11:24 WIB

Harga Pangan Terbaru Wilayah D.I Yogyakarta: Harga Daging Sapi dan Beras Turun Ekonomi & Makro 10/02/2025, 11:18 WIB

124 Ribu Produk Kosmetik Didaftarkan ke BPOM pada 2024, Ini Jenisnya Produk Konsumen 10/02/2025, 11:13 WIB

Harga Kopi Kontrak Tiga Bulan - Us Coffee C Futures Naik Selama 13 Hari Terakhir Pasar 10/02/2025, 11:06 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer

Lihat Semua

Perkembangan Emisi Gas Rumah Kaca Global 1970-2023

Tags

Data Terkait

104 Hotspot Terdeteksi di Indonesia Dalam 24 Jam Terakhir (Senin, 10 Februari 2025)

Penjualan Sepeda Motor Domestik Naik pada Awal 2025

Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Moldova pada 2023

Harga Transportasi di Kota Metro Bulan Desember Naik 0,49%

Sehari, Bitcoin Menguat 0,01%

Gunung Dukono Erupsi pada Senin Siang, Statusnya Waspada

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Tembaga Naik Menuju Level US$4,6 /Pon (Minggu, 09 Februari 2025)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Empat Hari Berurutan

Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$3,31 /Mmbtu (Jumat, 07 Februari 2025)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan - Us Wheat Futures Turun Menuju Level 579,1 Bushel (Senin, 10 Februari 2025)

Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan - Us Soybeans Futures Sore Hari Diperdagangkan US$1049.5 /Bushel (Jumat, 07 Februari 2025)

Perkembangan Emisi Gas Rumah Kaca Global 1970-2023

Tags

Data Terkait

104 Hotspot Terdeteksi di Indonesia Dalam 24 Jam Terakhir (Senin, 10 Februari 2025)

Penjualan Sepeda Motor Domestik Naik pada Awal 2025

Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Moldova pada 2023

Harga Transportasi di Kota Metro Bulan Desember Naik 0,49%

Sehari, Bitcoin Menguat 0,01%

Gunung Dukono Erupsi pada Senin Siang, Statusnya Waspada

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer