Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah meluncurkan awan panas guguran pada Sabtu (11/3/2023) dan Minggu (12/3/2023). Meski erupsi, tapi gunung ini masih berada di Level III (Siaga) hingga hari ini (13/3/2023), menurut data Data Magma Indonesia.
Berdasarkan pengamatan kegempaan pukul 00.00-06.00 WIB dini hari, terdapat satu kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 60 milimeter (mm) dan lama gempa 104,5 detik. Kemudian, ada 32 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-39 mm dan lama gempa 26,7-143,8 detik.
Selain itu, tercatat ada 9 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 3-4 mm dan lama gempa 5,7-6,9 detik.
Magma Indonesia mengatakan, potensi bahaya Gunung Merapi saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer (km), Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng sejauh maksimal 7 km. Lalu, pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Di sisi lain, menurut Magma Indonesia, lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
“Masyarakat (diimbau) agar tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya. Selain itu, masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan,” demikian dikutip dari situs Magma Indonesia, Senin (13/3/2023).
Selain Gunung Merapi, ada tiga gunung aktif di Indonesia berstatus level III (Siaga) alias dapat berlanjut ke letusan.
Ketiga gunung tersebut yakni Gunung Anak Krakatau di Lampung, Gunung Karangetang di Sulawesi Utara, dan Gunung Semeru di Jawa Timur.
Selanjutnya, ada 17 gunung aktif di Indonesia yang berstatus level II (Waspada), di antaranya Gunung Awu di Sulawesi Utara dan Gunung Soputan di Sulawesi Utara.
Lalu, ada pula sebanyak 47 gunung aktif di Tanah Air berstatus level I (Normal). Di antaranya Gunung Agung di Bali, Gunung Ciremai di Jawa Barat, hingga Gunung Wurlali di Maluku.
Meski demikian, menurut Magma Indonesia, sejauh ini tidak ada gunung api di Indonesia berstatus level IV (Awas).
Magma Indonesia mencatat, terdapat 127 gunung api aktif di Nusantara saat ini. Namun, hanya ada 69 gunung api aktif yang dipantau oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
(Baca: BNPB Catat Ada 564 Kejadian Bencana Alam di Indonesia hingga Awal Maret 2023)