Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui kanal Magma Indonesia melaporkan, terdapat 253 letusan atau erupsi gunung api di Indonesia sejak 1 Januari hingga 6 Desember 2022.
Tercatat, jumlah letusan gunung api terbanyak terjadi di Gunung Anak Krakatau, Lampung. Totalnya mencapai 88 letusan atau mencapai 34,78% dari total letusan gunung api di tanah air sepanjang tahun ini.
Berikutnya, Gunung Ibu di Maluku Utara tercatat memiliki 81 letusan gunung. Kemudian, Gunung Ili Lewotolok di Nusa Tenggara Timur memiliki 41 letusan gunung sepanjang tahun ini.
Lalu, Gunung Semeru dilaporkan memiliki total 36 letusan gunung. Teranyar, gunung yang terletak di Jawa Timur ini mengalami peningkatan aktivitas erupsi sepanjang hari sejak Minggu (4/12), sehingga membuat gunung tersebut naik status dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas).
“Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Selasa, 06 Desember 2022, pukul 05:02 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 400 m di atas puncak (± 4076 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah selatan dan barat daya. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 73 detik,” demikian dikutip dari laman Magma Indonesia, Selasa (6/12).
Ada pula Gunung Kerinci di Sumatera Barat yang mengalami 4 letusan sepanjang tahun ini. Diikuti Gunung Merapi di Jawa Tengah dan Gunung Raung di Jawa Timur yang tercatat masing-masing memiliki 2 letusan dan 1 letusan.
(Baca: Gunung Semeru Naik ke Awas, Berikut Status Aktivitas Gunung Api RI (Senin, 5 Desember 2022))