Pendapatan dari penjualan obat kanker di seluruh dunia sebesar US$ 143,9 miliar pada 2019. Menurut Statista Health Market Outlook, jumlah ini diprediksi meningkat hingga US$ 196,7 miliar pada 2022 dan mencapai US$ 282,9 miliar pada 2025.
Sementara, pangsa pasar obat kanker di sektor farmasi sebesar 15,7% pada 2019. Kemudian, pada 2022 diperkirakan sebesar 18% dan meningkat kembali hingga hampir 22% pada 2025.
Statista juga melaporkan bahwa obat kanker merupakan segmen terbesar dari pasar obat-obatan global. Segmen terbesar kedua yakni vaksin yang mencatat peningkatan penjualan hingga lebih dari 142% pada 2021 karena pandemi Covid-19.
Setelah obat kanker dan vaksin, obat diabetes, anti rematik, dan imunosupresan (obat untuk menurunkan sistem kekebalan tubuh) adalah segmen obat terbesar berikutnya di bidang farmasi.
Secara global, pasar obat-obatan menunjukkan pertumbuhan yang stabil karena didorong oleh inovasi serta meningkatnya permintaan akan layanan kesehatan, terutama di negara-negara berkembang.
(Baca Selengkapnya: Ini Jenis Kanker yang Paling Banyak Diderita Penduduk Indonesia)