Mobilitas Masyarakat di Akhir 2020 Serupa Sebelum Penerapan PSBB Jilid I

Layanan konsumen & Kesehatan

Lite

Yosepha Pusparisa 04/01/2021 16:11 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Mobilitas Masyarakat Saat Pandemi Covid-19

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Mobilitas Masyarakat di Akhir 2020 Serupa Sebelum Penerapan PSBB Jilid I

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Mobilitas Masyarakat Saat Pandemi Covid-19

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Mobilitas masyarakat Indonesia makin mendekati normal kala pandemi Covid-19. Kondisi itu serupa saat sebelum pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diterapkan pada April 2020. Apalagi Desember terdapat libur dan cuti bersama dalam rangka Natal dan Tahun Baru 2021, sehingga meningkatkan pergerakan masyarakat Indonesia.

Pada Desember 2020, mobilitas masyarakat di tempat retail dan rekreasi -14,6%. Angka tersebut menyerupai kondisi Maret silam di titik -12,8%. Sementara itu, pergerakan di taman pada Desember (-7,8%) bahkan lebih tinggi dibandingkan Maret (-15,2%) lalu.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan pada Minggu (3/1), akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 765.350 orang. Hingga kini, tren tambahan kasus positif masih menunjukkan kenaikan.

(Baca: Indonesia Punya 110.679 Kasus Aktif Covid-19, Peringkat ke-20 Global)

Pemerintah terus mengimbau masyarakat agar tak jemu melakukan gerakan 3M. Masyarakat perlu membiasakan diri untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, memakai masker, serta menjaga jarak.

Editor : Muhammad Ahsan Ridhoi