Ada 315 Puskesmas di DKI Jakarta pada 2020, Wilayah Mana Terbanyak?

Layanan konsumen & Kesehatan

Lite

Cindy Mutia Annur 19/01/2022 18:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Jumlah Puskesmas di DKI Jakarta Berdasarkan Wilayah pada 2020

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Ada 315 Puskesmas di DKI Jakarta pada 2020, Wilayah Mana Terbanyak?

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Puskesmas di DKI Jakarta Berdasarkan Wilayah pada 2020

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Laporan Kementerian Kesehatan menunjukkan, jumlah puskesmas di DKI Jakarta mencapai 315 unit pada 2020. Puskesmas tersebut terdiri dari 6 unit fasilitas rawat inap dan dan 309 unit non-rawat inap.

Jakarta Timur mendominasi jumlah puskesmas di DKI Jakarta pada 2020 lalu. Jumlahnya sebanyak 84 unit non-rawat inap.

Jakarta Barat menempati peringkat kedua dengan jumlah puskesmas terbanyak di ibu kota, yakni sebanyak 73 unit non-rawat inap. Lalu, Jakarta Selatan menyusul dengan jumlah puskesmas sebanyak 72 unit non-rawat inap.

Berikutnya, wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Pusatada masing-masing memiliki 45 unit dan 35 unit puskesmas non-rawat inap. Sementara, ada 6 unit puskesmas rawat inap yang berada di Kepulauan Seribu.

Adapun, puskesmas di DKI Jakarta menduduki peringkat ke-10 provinsi dengan jumlah puskesmas terbanyak se-Indonesia pada 2020. Jawa Barat menempati peringkat teratas dengan 1.083 unit puskesmas.

(Baca: Jawa Barat Miliki Puskesmas Terbanyak Nasional pada 2020)

Editor : Annissa Mutia