Mobilitas ke Tempat Wisata Naik 100,8% saat Libur Lebaran

Cindy Mutia Annur 19/05/2021 12:00 WIB

Bagikan URL telah disalin

Memuat...

Mobilitas masyarakat ke tempat wisata saat libur Lebaran 2021 naik 38,42% hingga 100,8% jika dibandingkan sepekan sebelumnya. Kenaikan tertinggi terjadi pada 14-15 Mei 2021.

Jumlah Orang Yang Dipantau di Tempat Wisata

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Mobilitas ke Tempat Wisata Naik 100,8% saat Libur Lebaran

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Orang Yang Dipantau di Tempat Wisata

Unduh

Sumber

A Kecil
A Sedang
A Besar

Mobilitas masyarakat ke tempat wisata saat libur Lebaran 2021 naik 38,42% hingga 100,8% jika dibandingkan sepekan sebelumnya. Berdasarkan presentasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada kepala daerah se-Indonesia pada Selasa, 18 Mei 2021, kenaikan mobilitas tertinggi ke tempat wisata terjadi pada 14-15 Mei 2021.

Pada dua hari tersebut, orang yang dipantau berkunjung ke tempat wisata di Indonesia mencapai 111.223 orang. Padahal pada hari yang sama sepekan sebelumnya, jumlah orang yang pergi ke tempat wisata hanya mencapai 55.398 orang.

(Baca: Kepatuhan Protokol Kesehatan di Tempat Wisata Jakarta Terendah saat Libur Lebaran)

Jokowi pun meminta para kepala daerah agar segera menutup tempat wisata yang memiliki zona merah dan oranye. Ini bertujuan untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus virus corona Covid-19 di sejumlah wilayah tersebut.

Selain itu, pemerintah mengimbau masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M. Protokol itu terdiri dari memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.

Editor : Dimas Jarot Bayu