Rata-rata pengeluaran masyarakat di Kabupaten Boloang Mongondow untuk membeli kopi (bubuk. biji) pada 2023 sebesar Rp1.432,33 per kapita per minggu. Nilai ini naik dibandingkan dengan pengeluaran tahun sebelumnya yang tercatat Rp1.107,64 per kapita per minggu.
(Baca: Penduduk Kabupaten Sorong Mengeluarkan Rp392,07 per Kapita per Minggu untuk Membeli Baronang)
Lima terbesar pengeluaran penduduk untuk kelompok bahan minuman di Kabupaten Boloang Mongondow dari urutan tertinggi dibelanjakan untuk gula pasir Rp2.084,67 per kapita per minggu, biji) Rp1.432,33 per kapita per minggu, kopi instan (sachet) Rp423.47 per kapita per minggu, teh celup (sachet) Rp275.75 per kapita per minggu dan terrendah dibelanjakan untuk teh bubuk Rp9,26 per kapita per minggu
Pengeluaran rata-rata per kapita adalah biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan baik yang berasal dari pembelian, pemberian maupun produksi sendiri dibagi dengan banyaknya anggota rumah tangga dalam rumah tangga tersebut. Konsumsi rumah tangga dibedakan atas konsumsi makanan maupun bukan makanan tanpa memperhatikan asal barang dan terbatas pada pengeluaran untuk kebutuhan rumah tangga saja, tidak termasuk konsumsi/pengeluaran untuk keperluan usaha atau yang diberikan kepada pihak lain.
(Baca: Pengeluaran Penduduk Kota Mojokerto untuk Membeli Daging Diawetkan Lainnya Rp901.92 per Kapita per Minggu)
Pengeluaran untuk konsumsi makanan dihitung selama seminggu, sedangkan untuk bukan makanan dihitung selama sebulan dan 12 bulan yang lalu. Baik konsumsi makanan maupun bukan makanan selanjutnya dikonversikan ke dalam pengeluaran rata-rata sebulan. Angka-angka konsumsi/pengeluaran rata-rata per kapita yang disajikan dalam publikasi BPS diperoleh dari hasil bagi jumlah konsumsi seluruh rumah tangga (baik mengkonsumsi makanan maupun tidak) terhadap jumlah penduduk.
Menurut BPS, kenaikan pengeluaran ini di dorong oleh angka inflasi bulanan (month to month)di wilayah ini yang mencapai 5,18%. Sementara untuk pertumbuhan ekonomi pada 2023 tercatat sebesar 5,18%.
Berdasarkan wilayah, pengeluaran penduduk untuk membeli kopi (bubuk. biji) tertinggi adalah di Kabupaten Mamberamo Tengah dan terendah di Kabupaten Puncak. Sedangkan untuk Kabupaten Boloang Mongondow ini, nominal pengeluaran untuk membeli kopi (bubuk. biji) berada di urutan 105. Sementara itu, rata-rata pengeluaran per kapita secara nasional untuk membeli kopi (bubuk. biji) adalah Rp257,5 per kapita per minggu.
Berikut ini adalah 10 kabupaten/kota dengan pengeluaran per kapita tertinggi untuk membeli kopi (bubuk. biji):
- Kabupaten Mamberamo Tengah Rp5.247,96
- Kabupaten Lanny Jaya Rp5.199,39
- Kabupaten Jayawijaya Rp4.988,05
- Kabupaten Puncak Jaya Rp4.264,86
- Kabupaten Gayo Lues Rp3.450,47
- Kabupaten Bener Meriah Rp3.338,69
- Kabupaten Nduga Rp3.218,11
- Kabupaten Lampung Barat Rp3.215,48
- Kabupaten Manggarai Timur Rp3.207,45
- Kabupaten Manggarai Rp2.965,23