Penyakit Penyerta Penderita Covid-19 yang Turut Sebabkan Kematian

Layanan konsumen & Kesehatan

Lite

Andrea Lidwina 16/12/2020 10:50 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Penyakit Penyerta pada Kasus Kematian Covid-19

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Penyakit Penyerta Penderita Covid-19 yang Turut Sebabkan Kematian

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Penyakit Penyerta pada Kasus Kematian Covid-19

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Beberapa kasus kematian akibat Covid-19 memiliki penyakit penyerta. Dari 2.349 orang yang dijadikan sampel, sebanyak 10,6% di antaranya menderita hipertensi. Kemudian, ada pula yang memiliki diabetes melitus (9,9%) dan penyakit jantung (6,3%).

(Baca: 10 Penyakit Terbanyak Peserta Rawat Jalan BPJS Kesehatan)

Sementara itu, sebanyak 2,7% menderita penyakit ginjal, 2% penyakit paru obstruktif kronis, dan 1,1% memiliki gangguan nafas lain. Hanya sebagian kecil yang menderita kanker, TBC, gangguan imun, penyakit hati, dan asma.

Editor : Muhammad Ahsan Ridhoi

Tags

Data Terkait

Mobilitas Masyarakat Rendah, Jumlah Penumpang Transportasi Umum Menurun

Daftar Penyebab Kematian Penduduk Indonesia pada 2023

Masalah Kesehatan yang Paling Dikhawatirkan Warga Dunia pada 2024

Kekhawatiran Publik soal Alzheimer di Masa Tua

Ada 88 Kasus Cacar Monyet di RI per Agustus 2024, Ini Sebarannya

Negara dengan Kasus Cacar Monyet Terbanyak Semester I 2024

Data Stories Terkini

Harga Timah Turun Menjadi US$31.600 per Ton per Senin, 21 Oktober 2024 Pasar 22/10/2024, 10:58 WIB

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 17.025 per Ton (Senin, 21 Oktober 2024) Pasar 22/10/2024, 10:41 WIB

Prakiraan Cuaca di Semarang 22-31 Okt/24 Demografi 22/10/2024, 10:41 WIB

Harga Pangan Selasa (22/10) Wilayah Aceh: Bawang Naik, Daging Sapi Turun Ekonomi & Makro 22/10/2024, 10:35 WIB

Tiga Hari Terakhir, Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Terus Turun Pasar 22/10/2024, 10:33 WIB

Pasca-Debat Pilkada Jatim 2024, Banyak Orang Makin Yakin dengan Pilihannya Politik 22/10/2024, 10:11 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer

Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$ 2,24 per Mmbtu (Senin, 21 Oktober 2024)

Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$ 2,24 per Mmbtu (Senin, 21 Oktober 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 17.025 per Ton (Senin, 21 Oktober 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 17.025 per Ton (Senin, 21 Oktober 2024)

Tiga Hari Terakhir, Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Terus Turun

Tiga Hari Terakhir, Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Terus Turun

Harga Paladium Siang Hari Diperdagangkan USD 1091.5 per Troy Ounce (Minggu, 20 Oktober 2024)

Harga Paladium Siang Hari Diperdagangkan USD 1091.5 per Troy Ounce (Minggu, 20 Oktober 2024)