Sudahkah Kebijakan Covid-19 Pemerintah Dunia Sesuai Bukti Ilmiah?

Layanan konsumen & Kesehatan

Lite

Andrea Lidwina 27/11/2020 15:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Penilaian Peneliti terhadap Kebijakan Pemerintah selama Pandemi Covid-19

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Sudahkah Kebijakan Covid-19 Pemerintah Dunia Sesuai Bukti Ilmiah?

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Penilaian Peneliti terhadap Kebijakan Pemerintah selama Pandemi Covid-19

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Sebanyak 77% responden dari kalangan peneliti di Selandia Baru menilai kebijakan pemerintah terkait Covid-19 di negaranya sudah mempertimbangkan data dan bukti ilmiah. Persentase itu menjadi yang tertinggi di antara negara-negara lainnya.

Meski begitu, sejumlah negara juga menunjukkan angka yang tinggi. Mereka adalah Tiongkok (71%), Jerman (66%), Korea Selatan (65%), Australia (59%), Kanada (56%), dan Afrika Selatan (52%).

(Baca: Apa Protokol Kesehatan yang Paling Banyak Diterapkan di Tempat Pelayanan Publik?)

Sedangkan, Inggris, Brasil, dan Amerika Serikat memiliki persentase paling rendah. Hanya sekitar 18-24% peneliti yang mengatakan kebijakan pemerintah di masing-masing negara sesuai dengan data dan bukti ilmiah soal virus corona.

Editor : Muhammad Ahsan Ridhoi