Layanan konsumen & Kesehatan

Premium

Hanya 33% Masyarakat AS yang Takut Aksi Terorisme

29/12/2016 11:02 WIB

Bagikan URL telah disalin

Memuat...

Survei Kekhawatiran Warga di Berbagai Negara Terhadap Aksi Terorisme pada November 2016

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Hanya 33% Masyarakat AS yang Takut Aksi Terorisme”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Survei Kekhawatiran Warga di Berbagai Negara Terhadap Aksi Terorisme pada November 2016

Unduh

Sumber

A Kecil
A Sedang
A Besar

Mayoritas warga Turki khawatir terhadap aksi terorisme. Berdasarkan survei dari Ipsos pada November 2016, sekitar 66 persen warga Turki khawatir akan serangan teror. Kekhawatiran ini menurun delapan persen dibanding survei serupa pada bulan sebelumnya.

Sementara Israel menempati urutan kedua dengan tingkat kekhawatiran warga akan aksi terorisme yang meningkat 2 persen dari Oktober 2015 menjadi 51 persen. Adapun rata-rata kekhawatiran masyarakat dunia terhadap serangan teror sebanyak 19 persen.

Ipsos merupakan lembaga survei global yang berbasis di Paris, Perancis. Setiap bulan Ipsos melakukan survei untuk mengetahui kekhawatiran dunia. Selain aksi terorisme, Ipsos juga meneliti kekhawatiran warga dunia terhadap imigran, kesehatan, kemiskinan, dan kesenjangan sosial. Responden yang dipilih Ipsos adalah warga dengan rentan usia 16-64 tahun di 25 negara.

Data Terkait

Indonesia Paling Banyak Ekspor Animal, Vegetable Or Microbial Fats ke Israel pada 2023

Turki, Konsumen Kacang Pistachio Tertinggi di Dunia 2024/2025

Intensitas Emisi GRK dalam Perekonomian Global Berkurang sampai 2024

2024 Jadi Tahun Terpanas, Suhu Global Naik 1,6 Derajat Celsius

Konsentrasi Gas Rumah Kaca Meningkat, Tembus Rekor pada 2024

Tren Tangkap-Simpan Emisi Karbon dengan CCS Menguat di Skala Global

Data Stories Terkini

Prakiraan Cuaca di Bangka Selatan 23-31 Des/25 Demografi 26/12/2025, 5:40 WIB

Prakiraan Cuaca di Wonosobo 22-31 Des/25 Demografi 25/12/2025, 22:27 WIB

Gempa Hari Ini Kamis, 25 Desember 2025 Guncang Kabupaten Gayoh Lues Lingkungan 25/12/2025, 22:07 WIB

BMKG: Gempa Terkini di Timur Laut Kabupaten Gayoh Lues Magnitudo 3,9, Tak Berpotensi Tsunami Lingkungan 25/12/2025, 22:04 WIB

Info Gempa Kamis, 25 Desember 2025 di Kabupaten Gayoh Lues 3,9 M, Tak Berpotensi Tsunami Lingkungan 25/12/2025, 22:03 WIB

Nilai Ekspor SITC Kode 51 Kimia Organis Periode 2020-2025 Pertambangan 25/12/2025, 20:12 WIB

Unduh

Sumber

Hanya 33% Masyarakat AS yang Takut Aksi Terorisme

Tags

Data Terkait

Indonesia Paling Banyak Ekspor Animal, Vegetable Or Microbial Fats ke Israel pada 2023

Turki, Konsumen Kacang Pistachio Tertinggi di Dunia 2024/2025

Intensitas Emisi GRK dalam Perekonomian Global Berkurang sampai 2024

2024 Jadi Tahun Terpanas, Suhu Global Naik 1,6 Derajat Celsius

Konsentrasi Gas Rumah Kaca Meningkat, Tembus Rekor pada 2024

Tren Tangkap-Simpan Emisi Karbon dengan CCS Menguat di Skala Global

Data Stories Terkini

Data Populer

Hanya 33% Masyarakat AS yang Takut Aksi Terorisme

Tags

Data Terkait

Indonesia Paling Banyak Ekspor Animal, Vegetable Or Microbial Fats ke Israel pada 2023

Turki, Konsumen Kacang Pistachio Tertinggi di Dunia 2024/2025

Intensitas Emisi GRK dalam Perekonomian Global Berkurang sampai 2024

2024 Jadi Tahun Terpanas, Suhu Global Naik 1,6 Derajat Celsius

Konsentrasi Gas Rumah Kaca Meningkat, Tembus Rekor pada 2024

Tren Tangkap-Simpan Emisi Karbon dengan CCS Menguat di Skala Global

Data Stories Terkini

Topik Trending

cuaca Jakarta

Data Populer