Indonesia Menyumbang 42,2% Kasus Covid-19 di Asia Tenggara

Layanan konsumen & Kesehatan

Lite

Yosepha Pusparisa 05/10/2020 10:53 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Jumlah Kasus Covid-19 di Asia Tenggara (5/10)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Indonesia Menyumbang 42,2% Kasus Covid-19 di Asia Tenggara

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Kasus Covid-19 di Asia Tenggara (5/10)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Berdasarkan data Senin (5/10) pukul 02.06 GMT, terdapat 719.138 kasus positif Covid-19 dari 11 negara di Asia Tenggara. Hampir setengahnya atau 44,8% kasus berasal dari Filipina. Negara yang dipimpin Rodrigo Duterte itu memiliki 43.642 pasien yang dirawat dan melakukan isolasi mandiri akibat terjangkit penyakit Covid-19.

Indonesia berada di urutan kedua setelah Filipina, sebagai negara dengan catatan terkonfirmasi positif tertinggi di kawasan Asia Tenggara. Sebanyak 42,2% atau 303.498 kasus didominasi Indonesia. Ironisnya, jumlah pasien yang membutuhkan perawatan lebih banyak dibanding Filipina yang mencapai 63.894 orang. Pemerintah Indonesia pun terus menggaungkan gerakan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak guna menekan laju penularan virus corona.

(Baca: Jangkauan Tes Covid-19 Indonesia Masih Belum Memenuhi Standar WHO)

Singapura berada di posisi ketiga dengan 57.812 kasus positif Covid-19. Kasus aktif atau pasien yang membutuhkan perawatan dan isolasi mandiri sebesar 210 orang.

Editor : Aria W. Yudhistira