Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah Koperasi Unit Desa (KUD) di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur pada tahun 2024 sebanyak 39 koperasi. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 9.3% dibandingkan tahun sebelumnya berjumlah 43 koperasi. Penurunan ini juga terlihat dari selisih nilai, yaitu turun 4 koperasi. Secara historis, jumlah KUD di Kutai Kartanegara fluktuatif, dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2020 sebesar 57.69% dan penurunan terendah pada tahun 2019 turun 65.79%.
Dibandingkan dengan rata-rata 3 tahun terakhir (2019-2021) berjumlah 36.67 koperasi, jumlah KUD pada tahun 2024 sedikit lebih baik. Namun, jika dibandingkan dengan rata-rata 5 tahun terakhir (2018-2021), yaitu 46.5 koperasi, jumlah KUD tahun 2024 lebih rendah. Dari sisi peringkat, ranking KUD Kutai Kartanegara menurut pulau Kalimantan pada tahun 2024 adalah 9, turun dari tahun sebelumnya yang berada di peringkat 5. Sementara itu, ranking secara nasional adalah 23, turun dari tahun sebelumnya yang berada di peringkat 19.
Penurunan jumlah KUD pada tahun 2024 menjadi anomali jika dilihat dari tren sejak tahun 2020 yang menunjukkan peningkatan. Meskipun demikian, fluktuasi jumlah KUD memang menjadi ciri khas data historis di Kabupaten Kutai Kartanegara. Kenaikan tertinggi dalam 5 tahun terakhir terjadi pada tahun 2020 dengan pertumbuhan sebesar 57.69%, sementara penurunan terendah terjadi pada tahun 2019 dengan penurunan turun 65.79%.
Jika dibandingkan dengan kabupaten lain di Kalimantan, Kabupaten Kutai Kartanegara berada di peringkat 9 dengan jumlah 39 koperasi. Kabupaten Lamandau mencatatkan jumlah yang sama yaitu 39 koperasi, menempati peringkat yang sama, sementara itu secara nasional, Kutai Kartanegara berada di peringkat 23. Pertumbuhan KUD di Kabupaten Kutai Kartanegara tercatat -9.3%, lebih rendah dibandingkan Kabupaten Lamandau yang mencatatkan pertumbuhan 11.43%.
Secara keseluruhan, data KUD di Kutai Kartanegara menunjukkan fluktuasi yang perlu dicermati. Meskipun terjadi penurunan pada tahun 2024, penting untuk melihat tren jangka panjang dan faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan KUD di wilayah tersebut.
Kabupaten Kediri
Kabupaten Kediri menempati peringkat yang cukup baik di Pulau Jawa, yaitu peringkat 3 dengan jumlah KUD sebanyak 41 koperasi. Pertumbuhan KUD di Kediri mencapai 70.83%, jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan di pulau Jawa. Peningkatan ini signifikan, menunjukkan kinerja yang positif dalam pengembangan koperasi di wilayah tersebut. Secara nasional, Kediri berada di peringkat 21, menandakan posisinya yang cukup kuat di antara kabupaten lain di Indonesia.
Kabupaten Lamandau
Kabupaten Lamandau menduduki peringkat 9 di Pulau Kalimantan, dengan jumlah KUD sebanyak 39 koperasi. Meskipun jumlahnya sama dengan Kutai Kartanegara, pertumbuhan KUD di Lamandau mencapai 11.43%, berbanding terbalik dengan penurunan di Kutai Kartanegara. Hal ini menunjukkan bahwa Lamandau mampu mempertahankan dan bahkan meningkatkan jumlah KUD di wilayahnya. Secara nasional, Lamandau juga berada di peringkat 23, menunjukkan bahwa kinerja KUD di wilayah ini masih perlu ditingkatkan untuk bersaing dengan daerah lain di Indonesia.
Kabupaten Muaro Jambi
Kabupaten Muaro Jambi berada di peringkat 11 di Pulau Sumatera dengan jumlah KUD sebanyak 39 koperasi. Pertumbuhan KUD di wilayah ini tercatat positif sebesar 11.43%. Dari segi pertumbuhan, Muaro Jambi menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan beberapa kabupaten lain di Sumatera. Secara nasional, Muaro Jambi berada di peringkat 23, yang menunjukkan adanya potensi untuk meningkatkan kinerja koperasi di wilayah ini. Peningkatan ini penting untuk meningkatkan perekonomian daerah.
Kabupaten Pasaman Barat
Kabupaten Pasaman Barat berada di peringkat 12 di Pulau Sumatera, dengan jumlah KUD sebanyak 38 koperasi. Kabupaten Pasaman Barat mengalami penurunan sebesar 5%. Penurunan ini perlu menjadi perhatian, mengingat potensi ekonomi yang dimiliki oleh Pasaman Barat. Secara nasional, Pasaman Barat berada di peringkat 25, yang menunjukkan adanya kebutuhan untuk meningkatkan daya saing koperasi di wilayah ini.