PPKM Diperpanjang, Kasus Corona di Jawa-Bali Lebih 600 Ribu

Layanan konsumen & Kesehatan

Lite

Dimas Jarot Bayu 26/01/2021 15:18 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Hingga Senin (25/1), kasus corona di Jawa-Bali tercatat sebanyak 671.203 orang.

Total Kasus Corona di Jawa-Bali (per 25 Januari 2021)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

PPKM Diperpanjang, Kasus Corona di Jawa-Bali Lebih 600 Ribu

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Total Kasus Corona di Jawa-Bali (per 25 Januari 2021)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali resmi diperpanjang mulai hari ini, Selasa (26/1) hingga Senin (8/2). Hal tersebut dilakukan mengingat kasus virus corona Covid-19 di Jawa-Bali masih cukup tinggi.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 hingga Senin (25/1), kasus corona di Jawa-Bali tercatat sebanyak 671.203 orang. Secara rinci, kasus corona terbanyak masih berasal dari Jakarta, yakni 252.266 orang.

(Baca: Tiga Alasan Kawyawan Memilih Bekerja dari Rumah)

Jawa Barat mengikuti di posisi kedua dengan kasus corona mencapai 127.398 orang. Setelahnya ada Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan kasus corona masing-masing sebesar 116.526 dan 107.050 orang.

Kasus corona di Banten dan Bali masing-masing mencapai 24.436 dan 23.798 orang. Sedangkan di Yogyakarta, kasus corona tercatat sebesar 19.729 orang.

Pemerintah terus mengimbau masyarakat untuk menerapkan gerakan 3M (menjaga jarak dari kerumunan, memakai masker, dan mencuci tangan dengan sabun) untuk memutus penularan virus corona.

Editor : Muhammad Ahsan Ridhoi