Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 5,55 juta kasus pada Kamis, 15 Desember 2022. Rusia mencatatkan penambahan kasus Omicron tertinggi di dengan pertumbuhan mingguan mencapai 4,75 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 36.615 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 0,62 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Setelahnya Finlandia di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, penambahan kasus Omicron di negara ini tumbuh 4,6 persen. Sedangkan untuk data harian angka penambahan kasus Omicron di negara ini naik 0,07 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat 17.860 jiwa.
Selanjutnya, penambahan kasus Omicron di Swedia naik 3,43 persen menjadi 81.101 kasus dibandingkan pekan sebelumnya, Brunei Darussalam dengan penambahan kasus Omicron 3.561 kasus (naik 3,25%) dan penambahan kasus Omicron di Malaysia naik 3,13 persen menjadi 24.319 kasus dibandingkan pekan sebelumnya
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 30.554 kasus atau naik 0,61 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.