Rasio Ranjang Rumah Sakit di Lima Negara Asia Tenggara

Layanan konsumen & Kesehatan

Lite

Yosepha Pusparisa 23/03/2020 12:02 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Rasio Ranjang Rumah Sakit per 10.000 Populasi (2015)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Rasio Ranjang Rumah Sakit di Lima Negara Asia Tenggara

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Rasio Ranjang Rumah Sakit per 10.000 Populasi (2015)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Pemerintah Indonesia berupaya menambah kapasitas kesehatan guna menanggulangi virus corona (COVID-19) dengan membangun rumah sakit darurat. Salah satunya memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran yang telah dilengkapi dengan beberapa sarana dan peralatan yang dapat digunakan mulai Senin (23/3).

Rumah sakit darurat Wisma Atlet Kemayoran itu dapat menampung 24 ribu orang. Hingga kini telah disiapkan guna menampung sekitar 3 ribu pasien. Bangunan itu memiliki ruangan khusus yang terpisah untuk pasien, dokter, dan paramedis.

Indonesia memiliki 12 ranjang rumah sakit per 10 ribu populasi pada 2015. Jumlahnya masih di bawah rata-rata Brunei Darussalam, Singapura, dan Malaysia. Ketiga negara tersebut secara berturut-turut memiliki 27, 24, dan 19 ranjang rumah sakit per 10 ribu populasi pada 2015. Kamboja tepat di bawah Indonesia dengan kepemilikan 8 ranjang rumah sakit per 10 ribu populasi.

Editor : Safrezi Fitra