Kasus Aktif Covid-19 Indonesia Urutan Ke-23 di Asia

Layanan konsumen & Kesehatan

Multiple Data

Agus Dwi Darmawan 11/08/2023 19:11 WIB

URL telah disalin

Memuat...

10 Negara Terpilih dengan Kasus Aktif Covid-19 Tertinggi di Asia

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses multiple data

Kasus Aktif Covid-19 Indonesia Urutan Ke-23 di Asia

Anda butuh akun Professional untuk mengakses data ini.

Professional Bulanan

~~Rp300.000~~

Rp150.000/bln

Professional Tahunan

~~Rp2.400.000~~

Rp1.200.000/thn

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

10 Negara Terpilih dengan Kasus Aktif Covid-19 Tertinggi di Asia

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Hingga Jumat, 11 Agustus 2023, kasus aktif Covid-19 akibat virus corona Covid-19 di Indonesia sebanyak 4.886 orang. Dengan jumlah tersebut, dari angka yang terbesar ke angka terkecil, Worldometer menempatkan Indonesia di urutan ke-23 di Asia. Urutan ini masih bertahan di posisi yang sama dalam sepekan terakhir.

(Baca: Kematian karena Covid-19 per 1 Juta Penduduk Indonesia Urutan Ke-25 di Asia)

Terhadap statistik global, kasus aktif Covid-19 di Asia adalah 36,38 persen dari total kasus di seluruh negara.

Sementara itu di urutan teratas dengan kasus aktif tertinggi di Asia adalah Vietnam. Negara ini mencatatkan kasus aktif Covid-19 sebanyak 938,53 ribu orang. Kemudian S. Korea ada di urutan kedua. S. Korea mencatatkan kasus aktif Covid-19 sebanyak 671,34 ribu orang.

Singapura ada di urutan ketiga. Negara ini mencatatkan kasus aktif Covid-19 sebanyak 366,86 ribu orang.

Posisi selanjutnya adalah Libanon dengan angka kasus aktif Covid-19 sebanyak 140,03 ribu orang, Cina mencatatkan 118,98 ribu kasus aktif Covid-19 dan Iran dengan jumlah kasus aktif Covid-19 sebanyak 93.261 orang.

(Baca: Total Kematian Covid-19 Indonesia Urutan Ke-2 di Asia)

Sementara itu di kawasan Asia Tenggara, Indonesia berada di urutan enam. Menyusul berikutnya dari jumlah yang terbesar yakni Vietnam dengan 938,53 ribu orang berada di urutan pertama, Singapura dengan 366,86 ribu orang berada di urutan kedua, Brunei dengan 66.280 orang berada di urutan ketiga, Thailand dengan 28.370 orang berada di urutan keempat dan Malaysia dengan 13.361 orang berada di urutan kelima.

Data Terkait

10 Negara dengan Kematian Akibat Kolera Tertinggi 2024

Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini (Rabu, 20 November 2024)

Gunung Semeru Kembali Erupsi Malam Ini, Tinggi Letusan 600 Meter dari Atas Puncak

BI Tahan Suku Bunga, IHSG Ditutup Melemah (Rabu, 20 November 2024)

Harga Pangan Rabu (20/11) di DKI Jakarta: Harga Minyak, Daging Sapi dan Garam Turun

Pengeluaran Penduduk Kabupaten Pegunungan Arfak untuk Membeli Umbi-Umbian per Minggu

Data Stories Terkini

Prakiraan Cuaca di Jakarta 21-30 Nov/24 Demografi 21/11/2024, 5:42 WIB

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta 20-29 Nov/24 Demografi 20/11/2024, 22:34 WIB

Prakiraan Cuaca di Bandung 20-29 Nov/24 Demografi 20/11/2024, 21:44 WIB

Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini (Rabu, 20 November 2024) Demografi 20/11/2024, 20:05 WIB

10 Negara dengan Kasus Kolera Tertinggi Global 2024 Layanan konsumen & Kesehatan 20/11/2024, 19:00 WIB

Gunung Semeru Kembali Erupsi Malam Ini, Tinggi Letusan 600 Meter dari Atas Puncak Demografi 20/11/2024, 18:40 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer

Lihat Semua

Kasus Aktif Covid-19 Indonesia Urutan Ke-23 di Asia

Kasus Aktif Covid-19 Indonesia Urutan Ke-23 di Asia

Kasus Aktif Covid-19 Indonesia Urutan Ke-23 di Asia

Tags

Data Terkait

10 Negara dengan Kematian Akibat Kolera Tertinggi 2024

Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini (Rabu, 20 November 2024)

Gunung Semeru Kembali Erupsi Malam Ini, Tinggi Letusan 600 Meter dari Atas Puncak

BI Tahan Suku Bunga, IHSG Ditutup Melemah (Rabu, 20 November 2024)

Harga Pangan Rabu (20/11) di DKI Jakarta: Harga Minyak, Daging Sapi dan Garam Turun

Pengeluaran Penduduk Kabupaten Pegunungan Arfak untuk Membeli Umbi-Umbian per Minggu

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Minyak Dunia Turun ke US$ 73,31 per Barel (Rabu, 20 November 2024)

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 15.911,3 per Dolar AS (Rabu, 20 November 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$ 15.920 per Ton (Selasa, 19 November 2024)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 546.75 Bushel (Rabu, 20 November 2024)

Harga Timah Naik Menjadi US$28.950 per Ton per Selasa, 19 November 2024

Kasus Aktif Covid-19 Indonesia Urutan Ke-23 di Asia

Kasus Aktif Covid-19 Indonesia Urutan Ke-23 di Asia

Kasus Aktif Covid-19 Indonesia Urutan Ke-23 di Asia

Tags

Data Terkait

10 Negara dengan Kematian Akibat Kolera Tertinggi 2024

Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini (Rabu, 20 November 2024)

Gunung Semeru Kembali Erupsi Malam Ini, Tinggi Letusan 600 Meter dari Atas Puncak

BI Tahan Suku Bunga, IHSG Ditutup Melemah (Rabu, 20 November 2024)

Harga Pangan Rabu (20/11) di DKI Jakarta: Harga Minyak, Daging Sapi dan Garam Turun

Pengeluaran Penduduk Kabupaten Pegunungan Arfak untuk Membeli Umbi-Umbian per Minggu

Data Stories Terkini

Topik Trending

luka ringan

Data Populer

Harga Minyak Dunia Turun ke US$ 73,31 per Barel (Rabu, 20 November 2024)

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 15.911,3 per Dolar AS (Rabu, 20 November 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$ 15.920 per Ton (Selasa, 19 November 2024)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 546.75 Bushel (Rabu, 20 November 2024)

Harga Timah Naik Menjadi US$28.950 per Ton per Selasa, 19 November 2024