Selama periode Maret 2020 hingga 17 Mei 2022, Kementerian Kesehatan telah melakukan pemeriksaan whole genome sequencing terhadap 24.438 sekuens varian virus Covid-19 yang menjadi perhatian (variant of concern).
Dari jumlah tersebut, jumlah sekuens varian Omicron (B.1.1.529) merupakan yang paling dominan ditemukan di Indonesia, yakni mencapai 11.246 sekuens.
Varian Omicron asal Afrika Selatan tersebut mayoritas ditemukan di DKI Jakarta dengan total 6.015 sekuens. Diikuti Jawa Barat dengan total varian Omicron yang terdeteksi sebanyak 1.563 sekuens, Banten 847 sekuens, dan Jawa Tengah 532 sekuens.
Adapun jumlah sekuens varian Omicron di dalam negeri telah jauh melampaui total sekuens varian Delta (B.1.617.2). Tercatat, total varian Delta di Indonesia sebanyak 8.677 sekuens.
Sementara itu, varian Alfa (B.1.1.7) asal Inggris yang terdeteksi di Indonesia sebanyak 83 sekuens. Lalu, varian Beta (B.1.351) asal Afrika Selatan yang ditemukan di dalam negeri sebanyak 22 sekuens.
Guna menghindari penularan virus Corona varian baru di Indonesia, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan, meski aturan penggunaan masker sudah dilonggarkan.
(Baca: Total Kasus Covid-19 Indonesia Urutan Ke-4 di Asia)