Banyak Tenaga Kesehatan Alami "Burnout" saat Pandemi Corona

Layanan konsumen & Kesehatan

Lite

Dimas Jarot Bayu 12/01/2021 16:20 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Sebanyak 82% tenaga kesehatan mengalami burnout tingkat sedang. Ada 1% tenaga kesehatan yang mengalami burnout tingkat berat. Sedangkan, 17% tenaga kesehatan mengalami burnout tingkat rendah.

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Banyak Tenaga Kesehatan Alami "Burnout" saat Pandemi Corona

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Tingkatan Burnout pada Tenaga Kesehatan

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Banyak tenaga kesehatan di Indonesia mengalami kelelahan mental atau burnout atau kelelahan mental di masa pandemi virus corona Covid-19. Berdasarkan penelitian Departemen Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), sebanyak 82% tenaga kesehatan mengalami burnout tingkat sedang.

Ada 1% tenaga kesehatan yang mengalami burnout tingkat berat. Sedangkan, 17% tenaga kesehatan mengalami burnout tingkat rendah.

Kondisi kelelahan mental tersebut terjadi karena beban sistem layanan kesehatan yang besar pada saat ini. Hal itu lantaran banyaknya pasien penderita corona yang harus dirawat di rumah sakit.

Departemen Ilmu Kedokteran FKUI melakukan penelitian sejak Februari - Agustus 2020. Adapun, pengumpulan data dilakukan pada Juni-Agustus 2020 dengan total responden 1.461 tenaga kesehatan di seluruh provinsi Indonesia.

Editor : Muhammad Ahsan Ridhoi