Dokter Spesialis Paling Banyak di Jakarta pada 2020

Layanan konsumen & Kesehatan

Lite

Monavia Ayu Rizaty 23/05/2021 08:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Tiga Provinsi dengan Jumlah Dokter Spesialis di Rumah Sakit Terbesar dan Terkecil (2020)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Dokter Spesialis Paling Banyak di Jakarta pada 2020

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Tiga Provinsi dengan Jumlah Dokter Spesialis di Rumah Sakit Terbesar dan Terkecil (2020)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Kementerian Kesehatan mencatat, ada 6.775 dokter spesialis di rumah sakit (RS) Jakarta pada 2020. Jumlah itu menjadi yang terbesar dibandingkan provinsi-provinsi lainnya di Indonesia.

Posisi kedua ditempati oleh Jawa Barat yang memiliki 5.711 dokter spesialis di RS. Jawa Timur menyusul di urutan selanjutnya dengan 5.554 dokter spesialis di RS.

Sementara, Maluku Utara menjadi provinsi dengan jumlah dokter spesialis di RS terendah secara nasional, yakni 94 orang. Posisinya diikuti oleh Papua Barat dan Sulawesi Barat yang hanya memiliki 94 dan 102 dokter spesialis di RS.

(Baca: 654 Tenaga Kesehatan Gugur Lawan Pandemi Covid-19 di Indonesia)

Data tersebut menunjukkan bahwa persebaran dokter spesialis masih belum merata di seluruh Indonesia. Banyak dokter spesialis yang memilih bekerja di kota-kota besar ketimbang daerah terpencil. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menilai hal tersebut salah satunya terjadi karena minimnya sarana dan prasarana penunjang di daerah terpencil.

Silakan klik tautan ini untuk mendapatkan data selengkapnya.

Editor : Dimas Jarot Bayu