Keterisian Tempat Tidur RS di Jawa-Bali di Bawah 70%

Layanan konsumen & Kesehatan

Lite

Dimas Jarot Bayu 18/02/2021 14:30 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Tingkat Keterisian Tempat Tidur RS di Jawa-Bali (per 17 Februari 2021)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Keterisian Tempat Tidur RS di Jawa-Bali di Bawah 70%

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Tingkat Keterisian Tempat Tidur RS di Jawa-Bali (per 17 Februari 2021)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) isolasi rumah sakit (RS) rujukan untuk penanganan virus corona Covid-19 di Jawa-Bali terus menurun. Bahkan, BOR RS di Jawa-Bali per 17 Februari telah berada di bawah 70%.

Secara rinci, BOR RS di Jakarta tercatat mencapai 68,9%. Di Banten, BOR RS mencapai 62,5%. Bali dan Jawa Barat menyusul dengan BOR RS masing-masing sebesar 59,9% dan 57,9%.

BOR RS di Yogyakarta mencapai 56,2%. Kemudian, BOR RS di Jawa Timur tercatat sebesar 48,7%. Adapun, BOR RS di Jawa Tengah sebesar 38,8%.

(Baca: Karantina Wilayah dan Vaksinasi Dorong Penurunan Kasus Covid-19 Global)

Penurunan BOR RS di Jawa-Bali seiring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak 11 Januari - 8 Februari 2021. Pemerintah melanjutkan kebijakan pembatasan tersebut dengan PPKM Mikro sejak 9-22 Februari 2021.