Pemerintah telah mendistribusikan 64 juta dosis vaksin virus corona Covid-19 ke seluruh Indonesia hingga 6 Juli 2021. Dari jumlah tersebut, vaksin yang paling banyak didistribusikan merupakan olahan dari PT Bio Farma (Persero), yakni 52,8 juta dosis.
Sebanyak 8,2 juta dosis vaksin yang telah didistribusikan merupakan produksi AstraZeneca. Vaksin tersebut merupakan hasil Kerja sama multilateral program COVAX dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan perusahaan kesehatan global untuk meningkatkan cakupan imunisasi (GAVI).
Kemudian, ada 3 juta dosis vaksin yang merupakan produk jadi dari Sinovac. Vaksin asal Tiongkok itu diberikan dalam vaksinasi tahap pertama, khusus bagi tenaga kesehatan Indonesia.
Dalam waktu bersamaan, vaksin gotong royong bagi dunia usaha melalui Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) juga berjalan. Pihaknya menggunakan vaksin Sinopharm dari Tiongkok. Total yang telah diterima berjumlah 1,5 juta dosis.
Meski demikian, baru 2% yang telah disuntikkan pada para karyawan dan pelaku usaha. Jumlahnya setara dengan 281.638 dosis hingga 6 Juli 2021.
(Baca: Bio Farma Telah Distribusikan 52,8 Juta Dosis Vaksin Covid-19)