Statistik data Covid-19 di Amerika minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, lima negara masih mencatatkan penambahan kematian dan lima negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Total Kematian Covid-19 Indonesia Urutan Ke-2 di Asia)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Meksiko, Guatemala, Panama, Trinidad dan Tobago dan Amerika Serikat. Total kematian di lima negara tersebut per Selasa, 17 Januari 2023 sebanyak 1.920 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 24,3 persen.
Meksiko mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Amerika dengan pertumbuhan mingguan mencapai 113,39 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 271 jiwa naik 38,27 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Menyusul Guatemala dengan pertumbuhan kematian secara mingguan mencapai 111,76 persen. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak 36 jiwa sedang untuk pekan sebelumnya tercatat 17 jiwa.
Masih diurutan lima tertinggi negara lainnya adalah kematian di Panama naik 75%, Trinidad dan Tobago dengan kematian delapan jiwa (naik 33,33%) dan kematian di Amerika Serikat naik 24,3%.
(Baca: Update Data Covid-19 Provinsi Hari Ini, Penambahan Terbanyak Ada di Jawa Barat (Senin, 16 Januari 2023))
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Amerika terjadi di Amerika Serikat dengan 1.591 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 24,3% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Brazil tercatat 512 jiwa turun 44,17%, kematian di Meksiko tercatat 271 jiwa naik 113,39%, Chili dengan kematian 168 jiwa (turun 2,89%) dan Peru dengan kematian 117 jiwa (turun 13,97%).
Total kematian di Amerika selama tujuh hari terakhir tercatat 2.735 jiwa. Angka ini mencakup 29,72 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 9.202 jiwa. Angka kematian di Amerika tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 2.697 jiwa.