Laporan Our World In Data menunjukkan, tingkat kepositifan (positivity rate) Covid-19 di Indonesia mencapai 1,8% per 22 September 2021. Capaian ini menempatkan tingkat kepositifan Covid-19 Indonesia menduduki peringkat kedua terendah di Asia Tenggara.
Itu terjadi seiring menurunnya kasus Covid-19 di Indonesia. Kasus positif harian Covid-19 di Tanah Air kini menyentuh angka rata-rata 2.892 kasus dalam sepekan terakhir. Sementara, jumlah tes hariannya rata-rata mencapai 258.934 orang dalam sepekan terakhir.
Adapun peringkat pertama ditempati oleh Singapura dengan capaian positivity rate sebesar 1,2%. Kamboja menempati posisi di bawah Indonesia dengan positivity rate sebesar 3,5%. Laos mencatatkan positivity rate sebesar 5,9%. Lalu, Myanmar dan Malaysia masing-masing memiliki positivity rate sebesar 9,4% dan 13,7%. Berikutnya, Timor Leste memiliki positivity rate sebesar 16,4%. Filipina dan Thailand menyusul dengan masing-masing positivity rate 28% dan 29,3%
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, seiring dengan menurunnya kasus Covid-19 di Indonesia, pemerintah akan terus meningkatkan jumlah testing di Indonesia agar semakin banyak kasus yang terdeteksi. Selain itu, masyarakat juga perlu untuk tetap ikut serta dalam menekan laju penularan virus corona.
Salah satu langkah menekan laju penularan virus corona dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Selain itu, masyarakat diharapkan menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
(Baca: Tes Covid-19 Indonesia 248,12 ribu Spesimen per Hari (Kamis, 23 September 2021))